MURATARA, Beritakajang.com – Pemkab Muratara kembali mengadakan festival danau Rayo yang Ke-V dengan makan nasi tumpeng bersama dengan seluruh masyarakat perwakilan Desa dalam wilayah Kabupaten Muratara. Namum disampaikan Kepala Dinas pariwisata dan kebudayaan Muratara, Marlinda mengatakan saya lihat tahun ini sudah banyak perubahan secara konseptual panggungnya, open page ini berdasarkan diskusi dengan pihak kementerian direktorat IPT, selain itu pembangunan jalan setapak dan penambahan WC toilet yang difasilitasi oleh kolaborasi bersama Dinas PU dan dinas Perkim Muratara yang sudah dibangun di wisata danau Rayo ini serta ada berbagai perlombaan juga ada doopres.
Bupati Muratara, HDS mengatakan festival danau Rayo yang ke-V kalinya, yang tentu dilakukan oleh Ibu Kepala Dinas Pariwisata beserta timnya saya atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih karena saya lihat setiap tahun terus ada perbaikan terus ada improvementnya dan tentu itulah adalah gerakan untuk selalu membuatnya lebih baik.
“Festival danau Rayo ini diadakan juga makan bersama nasi tumpeng atau dinamakan sedekah ramo ini adalah adat istiadat Kabupaten Muratara ,” jelas HDS.
Dengan harapan, ketika musim kemarau saat ini, kita berdoa kepada Allah agar segera diturunkannya hujan. Destinasi festival danau Rayo ini merupakan rutinitas setiap tahun. Kedepannya kita sangat mengharapkan bantuan dari pihak pemerintah Sumsel, pihak perusahaan dalam wilayah Kabupaten Muratara kiranya dapat membantu dalam pengembangan destinasi wisata danau Rayo supaya menjadi wisata Nasional sehingga wisata luar Indonesia dapat berkunjung kesini.
Sementara itu, Staf ahli Gubernur Sumsel, Kurniawan mengatakan izinkanlah kami atas nama pemerintah Provinsi Sumsel merasa sangat bangga dan bahagia pada hari ini melihat suasana yang ramai dan antusias dari seluruh masyarakat Muratara sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
Kita juga ingin mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang ikut serta dalam memeriahkan dan berpartisipasi serta mendukung penyelenggaraan acara festival danau Rayo dengan Tema ” seni budaya jati diri daerah Muratara ” dengan selogan payung Berau ke danau Rayo budaya lestari ekonomi bangkit,” ungkapnya.
Diharapkan, sarana promosi festival danau dapat mendorong Kabupaten dapat meningkatkan PAD serta dapat menarik sebanyak-banyak wisatawan baik dari dalam maupun dari luar agar dapat berkunjung ke Kabupaten Muratara. Sehingga dapat menangkap peluang ekonomi yang baik bagi daerah dengan menjadi pariwisata sebagai salah satu program strategi untuk mendongkrak ekonomi daerah.
“dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim festival danau Rayo ke-lima secara resmi saya buka,” tutupnya. (Hkm)