PALEMBANG, Beritakajang.com – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menghibahkan 100 Hektar Tanah untuk Batalyon TNI AD di bawah Korem 044/Garuda Dempo.
Penanda tanganan ini dihadiri langsung Bupati Muratara H . Devi Suhartoni di dampingi Plt Kepala BKAD Muratara, H.Mutasir dan Kadis DLHP Muratara, Wahyu , Kepala BPN – ATR 2, Senin (29/7/2024).
Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M dan Bupati Kabupaten Muratara H. Devi Suhartoni secara langsung menandatangani NPHD Hibah Tanah untuk pembentukan Batalyon PDR dibawah Korem 044/Gapo.
Kapenrem 044/Gapo Mayor Inf Jauhari mengatakan bahwa pertemuan antara Danrem 044/Gapo dan Bupati Kabupaten Muratara ini digelar di Aula Makorem 044/Gapo Jl. Jenderal Sudirman Km. 4,5 Kota Palembang.
Bupati Muratara, H. Devi Suhartoni menyampaikan ucapan terima kasih atas penyambutan dari Danrem 044/Gapo dan jajarannya.
“Muratara siap mensuport TNI AD khususnya Korem 044/Gapo, karena di Kabupaten Muratara sendiri warga yang menjadi anggota TNI masih bisa dihitung dengan jari. Kedepan mudah-mudahan dengan adanya satuan setingkat Batalyon di Kabupaten Muratara bisa meningkatkan kemauan masyarakat untuk mendaftar menjadi Prajurit TNI,”ujar Bupati Muratara, HDS.
Lanjut HDS, dirinya dan jajaran hadir di Korem 044/Gapo untuk menyerahkan tanah seluas 100 Hektar, yang peruntukkan untuk satuan Batalyon di bawah Korem, yang akan didirikan di Kabupaten Muratara.
Pada kesempatan itu, Danrem juga mengucapkan terima kasih atas atensi yang diberikan oleh Pemkab Muratara, yang telah menyiapkan lahan untuk pembentukan Batalyon PDR (Penyangga Daerah Rawan) yang kendalinya di bawah Korem 044/Gapo.
Mengingat Kabupaten Muratara merupakan Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi dan Provinsi Bengkulu, maka ditinjau perlu adanya satuan untuk menjaga kondusifitas wilayah.
“Alhamdulillah hari ini dapat direalisasikan oleh Bapak Bupati Kabupaten Muratara dengan menyerahkan hibah tanah seluas 100 Hektar,” ujar Danrem.
Pada kesempatan yang sama, Kapenrem juga menyampaikan tujuan didirikannya Batalyon ini agar dapat mendukung tugas-tugas pokok TNI AD baik dalam tugas pertahanan maupun dalam tugas Progam Ketahanan Pangan (Perkebunan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan).
“Pembentukan Batalyon Penyangga Daerah Rawan diharapkan dapat segera terwujud dan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi keamanan dan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Muratara, serta dapat membantu pemerintah pusat dan daerah,” tandasnya.(Hkm)