Palembang, Beritakajang.com – Dalam rangka HUT RI dan Kopdar Gabungan Black Car Indonesia South Sumatera II yaitu dari Lampung, Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung hadir di acara kopdar area Sumatera Selatan. Selain bersilaturahmi, Black Car sendiri merupakan komunitas persaudaraan, acara tersebut perdana dilaksanakan di Palembang, Sabtu (15/8/2020).
Anggota Black Car Indonesia berkumpul di JSC Jakabaring Sport City. Black Car Indonesia yang rencananya akan melaksanakan touring ke destinasi wisata di Kota Palembang.
Black Car Indonesia merupakan komunitas semua jenis mobil berwarna hitam. Black Car Indonesia berdiri sejak 18 Februari 2018, untuk di Sumsel berjumlah 78 anggota dan untuk seluruh Indonesia berjumlah lebih kurang 500 anggota.
Muhammad Ismail SH selaku ketua pelaksana didampingi Ketua Umum Black Car Indonesia, Koordinator Wilayah (Korwil) Sumatera II, Kepala Regional (Kareg) Lampung, Kareg Sumsel, berterimakasih para anggota yang telah hadir.
“Teman-teman dari luar Kota sangat antusias sekali, terutama teman dari Lampung yang membawa ikut serta keluarganya. Alhamdulillah kegiatan ini disambut gembira oleh para teman-teman Black Car Indonesia, kami selaku penerima tamu ikut bahagia, dan semoga tali silaturahmi ini akan terjalin lebih baik lagi,” ungkap pria yang berprofesi sebagai advokad ini.
Ismail berharap komunitas Black Car ini bertambah, jika ada rekan-rekan yang mempunyai kendaraan warna hitam diperbolehkan bergabung.
“Brand apapun asal berwarna hitam boleh bergabung di Black Car Indonesia. Persyaratannya adalah memiliki kendaraan roda 4 berwarna hitam, memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan yang pasti sudah di atas 17 tahun. Kita juga melaksanakan proram keselamatan berlalulintas di bawah naungan Kapolri dan Ditlantas Polda Sumsel,” kata dia.
Di tempat yang sama, Jhon Eferendi selaku Ketua Humas Pusat dan Kareg Lampung mengatakan, untuk di Indonesia sudah ada 22 anggota yang tergabung di Black Car Indonesia, dan 9 chapter untuk kabupaten / kota.
“Harapannya kedepan Black Car Indonesia makin berkembang, makin solin dan persaudaraan makin erat serta komunitas ini bisa bermanfaat untuk masyarakat luas, dalam arti kita selalu melaksanakan kegiatan-kegiatan positif, mulai dari kegiatan social serta promosi wisata,” ujarnya. (Andre)
