BATAM,Beritakajang.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kepulauan Riau mengadakan Pelatihan bagi peserta pendidikan program PKG PJOK, Senin s.d Senin (08 s.d 15 Juli 2024) di Golden View Hotel, Kota Batam.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Maryana Yunani, M.M mengatakan dalam kegiatan ini sebanyak 70 Peserta Pendidikan Program PKG PJOK turut serta, dan diampu oleh 4 narasumber pusat. Kelanjutan dari program ini akan ada program desiminasi ke seluruh guru pengampu PJOK.
“Adapun tujuan Program pengembangan kompetensi guru PJOK, yakni agar Guru pengampu PJOK mampu memfasilitasi pembelajaran PJOK yang berkualitas dan berpusat pada peserta didik secara bermakna,” ujarnya
Adapun tujuan program ini secara luas sebagai cita-cita besar kita bersama adalah Murid Indonesia secara mandiri berpartisipasi dalam aktivitas jasmani sepanjang hayat. Ketika kita menjadikan PJOK sebagai pembelajaran peserta didik, artinya PJOK merupakan pembelajaran untuk “semua” peserta didik tidak hanya eksklusif berdasarkan bakat dan bentuk fisik, gender, dan abilitas.
“Jika kita menginginkan tujuan jangka panjang ini, menginginkan anak-anak kita nantinya memiliki agency (kemandirian) untuk aktif sepanjang hayat: ini dikarenakan mereka benar-benar paham tentang apa, mengapa, dan bagaimana menjadi bugar,” ujarnya.
Maryana Yunani, M.M juga mengatakan bahwa ketika menjadikan PJOK sebagai pembelajaran peserta didik, artinya PJOK merupakan pembelajaran untuk “semua” peserta didik tidak hanya eksklusif berdasarkan bakat dan bentuk fisik, gender, dan abilitas.
“Harapannya, semua peserta didik kita nantinya dapat menjadi pembelajar yang memahami dan mempertahankan aktivitas jasmani sepanjang hayat untuk kebermanfaatan dirinya, keluarga dan masyarakat lebih luas,” ujarnya.
Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kepulauan Riau, Imam Edhi Priyanto, M.M.Pd mengatakan bahwa kegiatan pembelajaran ini dipandu oleh Fasilitator secara daring, baik melalui LMS secara asinkron maupun sinkron selama kurang lebih 5 minggu.
“Perjalanan selama 5 minggu kemarin secara daring, tentu telah menyita waktu dan tenaga bapak dan ibu dalam proses belajar. Namun demikian, kami meyakini bahwa bapak dan ibu masih tetap semangat untuk mengikuti rangkaian dari pendidikan program PKG PJOK ini,” ujarnya.
Imam Edhi Priyanto, M.M.Pd juga menyampaikan selamat kepada bapak ibu semua, telah berhasil sampai pada titik ini, dan selanjutkan pendidikan PKG PJOK secara luring.
“Pembelajaran secara luring akan memasuki Paket Modul 2 yaitu Keterampilan Pedagogi Guru PJOK yang Berpusat pada peserta didik. Saya berharap Bapak dan ibu dapat mengalami pembelajaran secara lebih dalam dengan berbagai variasi praktik simulasi mengajar untuk mendukung pemahaman paradigma PJOK sebagai pembelajaran peserta didik dengan meningkatkan keterampilan pedagogi,” ujarnya
Turut hadir Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kepulauan Riau, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam.(Ron)