Beranda Hukum & Kriminal Tak Tahan Tunggu Istri Dan Anak Pulang, Pria Ini Gatung Diri

Tak Tahan Tunggu Istri Dan Anak Pulang, Pria Ini Gatung Diri

142
0
BERBAGI
Sumber Foto Beritakajang/Andre

Palembang,Beritakajang.com – Diduga lantaran depresi seorang buruh harian ditemukan gantung diri didalam rumahnya di Jalan Mataram Seberang,  RT 32, RW 08 Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Palembang, dengan menggunakan tali jemuran.

Korban bernama Deni Novriansyah (38) ditemukan oleh istrinya Uyun Novriyanti (34) saat pulang kerumah hari Minggu (31/3/2024) sekira pukul 13.30 WIB. 

Selain melihat suaminya sudah tidak bernyawa dalam keadaan posisi leher terikat tali jemuran dlm keadaan kedua kaki tertelungkup, Uyun juga menemukan secarik kertas diduga dibuat korban untuk ditujukan kepada istrinya.

Surat yang ditinggalkan. Sumber poto : Beritakajang (Andre)

 

Isi tulisan yakni “lesu nian nunggu kamu 3 beranak balek tedok tulah yang biso melupoke kamu aman tebangun saket lagi, maaf aku tedok selamanyo. Sayang aku ku bawak tedok”.

Kapolsek Kertapati, Iptu Angga Kurniawan membenarkan adanya penemuan mayat gantung diri. “Berawal adanya laporan dari Ketua RT setempat Edi Kusuma (54) bahwa ada korban gantung diri di tempat kejadian perkara (TKP), anggota langsung menuju ke TKP dan mendapati korban sudah meninggal dunia,” ujar Iptu Angga saat dikonfirmasi, Senin (1/4/2024) siang.

Lanjut Iptu Angga mengatakan, dari Olah TKP mayat dalam keadaan terikat lehernya dengan tali jemuran dan berdasarkan keterangan keluarga Korban diduga meninggal karena Depresi istri dan anaknya sudah 3 hari tidak pulang kerumah.

“Keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan pemeriksaan otopsi luar maupun dalam, maka dari itu dibuatlah surat pernyataan oleh pihak keluarga,” jelasnya.

Menurut Iptu Angga mengatakan untuk kronologis kejadian menurut keterangan saksi istri korban Uyun mengatakan dirinya ditemani adiknya datang kerumah di TKP sekira pukul 13.30 WIB namun posisi pintu terkunci dengan kunci gembok. 

“Saksi akhirnya mendobrak pintu rumah hingga terbuka, dan saat masuk kedalam rumah melihat korban sudah tidak bernyawa lagi dalam keadaan posisi leher terikat tali jemuran dalam keadaan kedua kaki telengkup. Lalu saksi melapor ke Ketua RT,” tutupnya. (Andre)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here