Beranda Palembang TPP ASN Eselon II Pemkot Palembang Dipotong Untuk Zakat Mal, Ratu Dewa...

TPP ASN Eselon II Pemkot Palembang Dipotong Untuk Zakat Mal, Ratu Dewa Bayar Rp 50 Juta

38
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Daud)

Palembang, Beritakajang.com – Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) atau tunjangan kinerja (tukin) pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang khusus pejabat eselon II selama 1 tahun akan dipotong untuk zakat mal.

Mengenai TPP ASN Eselon II Pemkot Palembang dipotong untuk zakat mal tersebut diungkapkan Kepala Baznas Kota Palembang Kiagus Ridwan Nawawi, Jumat (22/3/2024).

“Zakat mal sebesar 2,5 persen diambil dari pendapatan tukin para pejabat selama 1 tahun. Mereka yang diminta membayar zakat mal ini adalah pejabat sekelas walikota, sekda, Kepala OPD, camat, Kabag, dan Kabid,” ungkapnya.

Dijelaskan Ridwan Nawawi bahwa pemungutan zakat mal bagi pejabat eselon II ini dilakukan oleh Baznas Kota Palembang, terutama pada bulan Ramadhan.

“Kita menargetkan pendapatan zakat mal dari tukin sebesar Rp 1 miliar. Seperti tahun sebelumnya, zakat mal untuk walikota sebesar Rp 50 juta, dan untuk sekda Rp 35 juta,” jelasnya.

Ridwan Nawawi juga mengatakan bahwa program zakat mal selama bulan Ramadhan sudah pernah dilaksanakan tahun sebelumnya, namun tidak efektif karena yang membayar zakat hanya walikota, sekda, dan beberapa Kepala OPD saja.

“Sekarang, mulai Senin nanti kami akan mengajak seluruh OPD untuk patuh membayar,” katanya

Lanjut Ridwan Nawawi, hingga saat ini yang diterapkan adalah pemotongan zakat mal sebesar 2,5 persen dari gaji bulanan semua ASN.

“Namun, kali ini khusus untuk bulan Ramadhan, terdapat tambahan zakat mal dari tukin untuk pejabatnya. Kami berharap ini akan memberikan bantuan kepada fakir miskin dan kaum dhuafa menjelang hari raya Idul Fitri,” tuturnya.

Di samping itu, selama bulan Ramadhan ini minat beramal masyarakat muslim tampak meningkat. Terlihat dari beberapa orang yang mampu menyalurkan zakat mal mereka sebesar 2,5 persen.

“Kemarin, ada yang seperti dokter, pengusaha, dan pekerja BUMN menyalurkan zakat malnya, bahkan ada yang mencapai Rp 200 juta,” tutupnya. (MD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here