Kayuagung, Beritakajang.com – Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) H. Iskandar SE mengukuhkan 327 perawat desa yang tergabung dalam program Perahu Desa (Perawat Handal Untuk Desa).
Para perawat ini nantinya akan berdiam diri di desa untuk melayani masyarakat.
“Sektor kesehatan merupakan hal yang utama menjadi fokus program Pemerintah Kabupaten OKI. Saya yakin melalui program Satu Desa Satu Perawat ini, derajat kesehatan masyarakat OKI akan semakin meningkat demi menyongsong Indonesia emas 2045,” ujar Bupati OKI H. Iskandar SE pada pengukuhan 327 perawat desa se-OKI di pendopo rumah dinas, Rabu (25/10/2023).
Bupati mengatakan bahwa tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam membentuk sumber daya manusia Kabupaten OKI yang unggul, sehingga menghasilkan generasi-generasi emas yang sehat dan memiliki daya saing tinggi dalam memajukan daerah
“Berkat kerja keras para tenaga kesehatan, baik itu perawat, bidan, dokter maupun tenaga kesehatan lainnya, angka stunting di Kabupaten OKI dapat ditekan hingga 15% pada tahun 2022. Ini merupakan yang terbaik di Sumatera Selatan dan terbaik ketiga secara nasional, sehingga kita mendapatkan penghargaan dari Bapak Presiden berupa Satyalancana Wirakarya Bangga Kencana,” sambung Iskandar.
Terakhir Iskandar mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada para tenaga kesehatan yang telah berjasa dalam penanganan Covid-19 dan penurunan stunting di OKI.
“Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya, berkat para tenaga kesehatan kita dapat bertahan melawan pandemi. Kita dapat kembali bangkit pasca pandemi, untuk Kabupaten OKI yang semakin maju mandiri dan sejahtera,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten OKI M. Alki Ardhiansyah Iskandar, mengajak para tenaga kesehatan, khususnya para perawat untuk senantiasa satu komando meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Mari kita abdikan diri kita demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dimulai dari desa, berikan edukasi-edukasi kesehatan kepada warga, berikan mereka pemahaman mengenai pola hidup bersih dan sehat,” ujar Alki.
Ia yakin bahwa para tenaga kesehatan mampu berkontribusi besar sebagai motor penggerak roda pembangunan di Kabupaten OKI, khususnya di bidang kesehatan.
“Pembangunan kesehatan menjadi salah satu kunci agar OKI menjadi daerah yang unggul dan berdaya saing. Berikan yang terbaik kepada masyarakat, mari kita abdikan diri kita demi Ogan Komering Ilir Mandira,” pungkas Alki. (Ron)
