Muratara, Beritakajang.com – Tabligh akbar, nada dan dakwah dalam rangka memperingati hari jadi ke-10 tahun Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menghadirkan qasidah putri Munsyah Ria dari Semarang serta penceramah kondang KH. Fikri Haikal Zainuddin MZ, Selasa (20/6/2023).
Wakil Bupati Muratara H. Inayatullah mengatakan, mudah-mudahan Musi Rawas Utara selalu diberkahi oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
“Tabligh akbar ini adalah rangkaian dari kegiatan HUT Muratara yang ke-10 tahun. Tentunya rasa syukur kita yang sangat dalam atas karunia Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan nikmat keberkahan untuk seluruh masyarakat Muratara,” ucap Wabup H. Inayatullah.
Karena, lanjutnya, memasuki usia ke-10 tahun, Kabupaten Muratara sudah banyak perubahan. Ini atas dukungan seluruh masyarakat Muratara.
“Saya bersama Bupati dipercaya untuk memimpin Muratara untuk mengubah kabupaten ini. Tentunya rasa syukur ini kami persembahkan dengan salah satu rangkaiannya adalah mengundang penceramah KH. Fikri Haikal Zainuddin MZ,” tegas dia.
“Banyak yang sudah kami kerjakan, tapi masih ada yang belum kami selesaikan. Dalam kurun waktu yang ada bersama dengan jajaran, kami akan siap bahu membahu dengan kondisi saat ini, sehingga cita-cita besar kita dalam rangka menjadikan Muratara sejajar dengan kabupaten lain, Insya Allah bisa tercapai,” ajak Wabup.
Sementara itu, KH. Fikri Haikal Zainuddin MZ dalam ceramahnya menyampaikan, setiap kita hidup pasti ada masalah, namun dalam ajaran agama Islam, beratnya masalah lapor kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
“Kalau kita ingin diakui umat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam harus menjalankan ibadah, mendirikan sholat dengan baik dan khusuk. Amalan pertama ditanya pada saat kita meninggalkan dunia ini yaitu sholat kita masing-masing. Hati akan tenang dengan mendirikan sholat dengan baik, rukun bagus, maka dia akan merasa kehadiran Allah Subhanahu Wa Ta’ala didekatnya, serta perilaku terbentuk seperti kita menjalankan sholat,” ajaknya. (Hkm)
