Beranda Hukum & Kriminal Kenal dari Medsos, Hastuti Ngaku Dihipnotis Hingga Kehilangan Motor dan HP

Kenal dari Medsos, Hastuti Ngaku Dihipnotis Hingga Kehilangan Motor dan HP

158
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Andre)

Palembang, Beritakajang.com – Nasib malang dialami oleh Hastuti (39) warga Kalidoni Kota Palembang. Usai mendapat kenalan seorang laki-laki dari media sosial (medsos) Facebook, korban justru menderita kerugian kehilangan sepeda motor Honda Beat dan dua unit handphone Oppo (HP).

Korban akhirnya mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk melaporkan peristiwa dugaan penggelapan yang dialaminya setelah barang – barang diambil kenalannya tersebut.

Diceritakan dia, kejadian berawal saat korban yang berkenalan dengan terlapor melalui akun Facebook, kemudian mengajak korban untuk bertemu sekalian untuk jalan-jalan. Terlapor membawa mobilnya.

Kemudian janjian bertemu di Simpang Tugu KB Kecamatan SU I Palembang pada hari Rabu (24/5/2023) sekira pukul 14.00 WIB.

“Kami janjian bertemu didekat simpang tugu KB, dan masuk ke dalam mobil. Namun setelah sekitar 2 jam berjalan, terlapor memaksa saya turun di Desa Pedamaran Kabupaten OKI Sumsel,” kata korban kepada petugas piket.

Lanjut korban, sebelum pergi bersama terlapor korban yang datang membawa sepeda motor diminta terlapor menitipkan motor Honda Beat ke rumah kakaknya terlapor di kawasan 7 Ulu.

“Motor saya jadi dititipkan di sana, katanya rumah kakak perempuannya. Namun saya tidak tahu apakah benar itu rumah kakaknya terlapor,” jelasnya.

Dirinya seperti dihipnotis saja, sambung korban. Menuruti perintah terlapor menitipkan motor, dan di perjalanan handphone juga diambil terlapor.

“Saya merasa dihipnotis saja, karena menuruti perintahnya. Namun saya masih ada rasa sadar,” ujarnya.

Masih kata korban, bahwa saat diturunkan di daerah Pedamaran OKI, lalu ia meminta bantuan kepada warga sekitar untuk bisa kembali ke Palembang.

“Saya lalu mengambil motor yang dititipkan di rumah kakak terlapor, sesampai disana rupanya motor saya sudah tidak ada lagi,” ungkapnya.

Korban berharap dengan membuat laporan ini terlapor bisa ditangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Sementara, laporan korban sudah diterima di SPKT Polrestabes Palembang, anggota Piket SPKT, Piket Reskrim, dan Unit Identifikasi Polrestabes Palembang, serta sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, dan mengumpulkan keterangan saksi – saksi. Terlapor sendiri masih dalam penyelidikan Sat Reskrim. (Andre)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here