Muratara, Beritakajang.com – Bertempat di Taman Olahraga Megang Kota Lubuklinggau, pada hari Rabu (17/5/2023) malam, telah dilaksanakan pembukaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) ke-27 tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2023.
Acara ini buka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru (HD), diikuti oleh para Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kota Lubuklinggau. Ikut hadir juga dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Kabupaten Muratara H. Inayatullah bersama perwakilan OPD dilingkungan Pemkab Muratara, bupati/walikota perwakilan dari 17 kabupaten/kota serta tamu-tamu undangan lainnya.
Acara pembukaan STQH tingkat Provinsi Sumatera Selatan ke-27 diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars STQH, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh qoriah nasional
Selanjutnya, Walikota Lubuklinggau H. SN Prana Sohe selaku penyelenggara menyampaikan bahwa pelaksanaan STQH ke-27 ini berdasarkan surat keputusan SK Gubernur Sumatera Selatan.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel telah mempercayai kami sebagai tuan rumah untuk melaksanakan STQH tingkat Provinsi Sumsel di Kota Lubuklinggau.
STQH tahun 2023 ini diikuti oleh kafilah dan official dari 17 kabupaten/kota se-Provinsi Sumatera Selatan yang dilaksanakan pada 17-21 Mei 2023.
“Diharapkan hasil dari STQH ke-27 ini dapat meningkatkan ukhuwah Islam di dalam masyarakat Kota Lubuklinggau khususnya, sebagai penyaring kegiatan yang tidak baik agar berubah ke arah kebaikan dan sebagai pengamalan isi Alquran,” ucap SN Prana Sohe.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pelantikan dan pengambilan sumpah dewan hakim dan panitia STQH oleh Gubernur Herman Deru, sekaligus membuka acara secara resmi.
“STQH ke-27 tahun ini diharapkan melahirkan qori dan qoriah terbaik tingkat provinsi dan mampu bersaing menjadi yang terbaik di tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Herman Deru.
Beliau melanjutkan agar semua pihak mempunyai tanggung jawab dalam membina dengan memberdayakan ustadz dan ustadzah dalam hal membaca Alquran, tidak hanya hapalan tapi yang sangat diperlukan adalah amalannya.
“Harus ada keseimbangan antara ilmu agama dengan sekolah umum. Selain itu, memiliki semangat untuk tampil menjadi yang terbaik,” jelas dia.
Rangkaian kegiatan pembukaan STQH tingkat Provinsi Sumatera Selatan diakhiri dengan pemukulan bedug tanda dimulainya STQH oleh Bapak Gubernur, diikuti oleh bupati/walikota (yang mewakili) se-Provinsi Sumatera Selatan.
Sementara itu, Wabup Muratara H. Inayatullah mengatakan, Alquran merupakan petunjuk bagi umat Islam. Melalui STQH ke-27 ini, selain mendalam ilmu agama, menghafal Alquran, juga mengamalkan di dalam kehidupan sehari-hari khususnya qori dan qoriah berasal dari Kabupaten Muratara.
Selain itu, lanjut dia lagi, dengan harapan bisa mencintai Alquran serta menghayati kembali nilai yang terwujud dalam Alquran dan hadist itu sendiri.
“STQH Ke-27 bentuk memuliakan Alquran dan hadist. Qori qoriah berasal dari Kabupaten Muratara harus berani menampilkan yang terbaik di ajang ini. Selamat berjuang, buat nama Kabupaten Muratara harum. Bagi juara, kita akan kirimkan untuk mengikuti STQH di tingkat nasional nantinya,” tutup Wabup Muratara H. Inayatullah.
Bupati Muratara H. Devi Suhartoni juga mengucapkan selamat untuk pelaksanaan STQH tingkat Provinsi Sumsel yang ke-27 yang diadakan di Kota Lubuklinggau
“Kita harapkan dapat menemukan generasi yang mencintai Alquran dan hadist, khusus bagi qori qoriah yang berasal dari Kabupaten Muratara,” pungkas dia. (ADV diskominfo Muratara)