Beranda Palembang PKS Tegas Tolak Israel Sebagai Peserta Piala Dunia U-20

PKS Tegas Tolak Israel Sebagai Peserta Piala Dunia U-20

180
0
BERBAGI
Anggota DPRD Kota Palembang dari Fraksi PKS Muhammad Ridwan Saiman SH MH saat diwawancarai di gedung DPRD Kota Palembang. (Sumber Foto Beritakajang.com/Dino)

Palembang, Beritakajang.com – Terkait batalnya Piala Dunia U-20 digelar di Indonesia, anggota DPRD Kota Palembang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Ridwan Saiman SH MH dengan tegas menolak kehadiran salah satu negara yang ikut serta dalam ajang Piala Dunia tersebut.

“Perlu digaris bawahi, PKS dari pusat ke bawah tidak pernah menolak yang namanya Piala Dunia U-20, yang ditolak itu adalah tim nasional dari Israel sebagai peserta,” tegas Muhammad Ridwan Saiman saat diwawancarai awak media di gedung DPRD Kota Palembang, Jumat (31/3/2023).

Ridwan menyebutkan alasan penolakan PKS terhadap kehadiran atau keikutsertaan tim nasional Israel karena mereka adalah penjajah.

“Kenapa Israel ditolak, karena Israel ini adalah penjajah. Penjajah tidak boleh ikut, bebaskan dulu Palestina, kata kuncinya seperti itu. Sebab ini sesuai dengan pembukaan UUD, bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Dalam pembukaan UUD merupakan asas paling tinggi dan ini diakui oleh seluruh dunia, bukan kita saja yang menolak Israel tapi banyak juga dari negara lain,” jelas dia.

Ridwan juga mengatakan bahwa sama halnya dengan Piala Dunia kemarin, Rusia tidak diajak oleh FIFA gara-gara menyerang Ukraina.

“Jadi FIFA jangan main-main, kenapa Rusia tidak diperbolehkan ikut Piala Dunia, sedangkan Israel diperbolehkan, itu tidak adil. Jadi sekali lagi tolong digaris bawahi, PKS tidak pernah menentang adanya perlombaan, tapi PKS menolak adanya keikutsertaan Israel menjadi peserta,” papar dia.

“Tapi jika tidak ada keikutsertaan Israel silahkan laksanakan, mau di Jakabaring juga silahkan, karena sudah standar internasional dan hotel kita juga sudah banyak. Jadi penolakan PKS itu hanya berdasarkan peserta yaitu Israel atau intinya penjajah. Siapapun penjajah tidak boleh ikut, karena derajat manusia harus sama di dunia ini,” tambah dia.

Lebih lanjut dia menuturkan, bahwa terkait adanya somasi dari FIFA, semestinya mereka yang mengoreksi diri karena yang dilarang itu bukan bertandingnya, tetapi Israelnya.

“Mestinya dia coret saja Israel, seperti dia mencoret Rusia, selesai. Karena Indonesia itu bukan menolak perlombaannya, tapi menolak adanya Israel. Kalau tidak ada Israel, mau dimana pun diadakan perlombaan, Indonesia akan siap, karena ini juga merupakan ukiran prestasi kita, kalau bisa menang,” lanjutnya.

“Jadi sekali lagi jangan salah persepsi. PKS bukan menolak adanya even Piala Dunia, tapi yang ditolak PKS adalah Israel sebagai peserta, tapi kalau FIFA mencoret Israel, monggo silahkan,” pungkasnya. (Dino)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here