Palembang, Beritakajang.com – Guna menyemarakkan Ramadhan 1444 Hijriah, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan (Sumsel) gelar lomba adzan dengan tema ‘Alunan Adzan Sriwijaya’, bertempat di Masjid Taqwa Jalan Telaga 30 Ilir Palembang, Senin (27/3/2023).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru yang diwakili oleh Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya dan Agama Kesbangpol Provinsi Sumsel, Irwan Ridwan Y.
Irwan Ridwan menyampaikan bahwa Pemprov Sumsel sangat mengapresiasi kegiatan lomba adzan yang diselenggarakan oleh PWI Sumsel, yang sesuai dengan program yang dicanangkan oleh Pak Gubernur yaitu satu desa satu rumah tahfidz.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk harapan dari Pak Gubernur agar para pemuda memiliki kepiawaian para pemuda dalam mengumandangkan adzan agar lebih merdu. Ini juga merupakan corong untuk mengajak umat muslim turun ke masjid atau musholah untuk melakukan sholat berjamaah,” ujarnya.
Irwan Ridwan juga menuturkan bahwa sebenarnya banyak kegiatan yang dilakukan oleh PWI, tetapi kegiatan ini merupakan bonus bagi PWI Sumsel yang peduli terhadap keagamaan, khususnya generasi muda.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bukan hanya sekedar lomba, tapi dapat memberikan kegiatan positif untuk meningkatkan iman dan taqwa serta amal ibadah di bulan suci Ramadhan,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Sumsel Dr. H. Firdaus Komar S.Pd M.Si mengatakan, ini merupakan anugerah bagi kami sudah menggelar lomba adzan ini.
“Karena tugas utama PWI sebenarnya melaksanakan fungsi pers, salah satunya adalah kontrol sosial, kemudian edukasi, menyampaikan informasi, dan fungsi ekonomi. Tapi ini adalah menyangkut fungsi amal ibadah yang merupakan tujuan akhir kami, sukses dunia sukses akhirat,” paparnya.
Lebih lanjut Firdaus Komar mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel H. Herman Deru yang telah bekerja sama dengan PWI untuk menyelenggarakan acara tersebut.
“Saya yakin Pak Gubernur adalah orang yang sangat peduli dengan agama, terbukti dari banyaknya program keislaman yang dicanangkan oleh Pak Gubernur, salah satunya yaitu satu desa satu rumah tahfidz,” tuturnya.
Di tempat yang sama, ketua panitia pelaksana lomba adzan M. Rofei Husin menambahkan, kegiatan hari ini yang pertama pembukaan lomba adzan. Selanjutnya kita adakan technical meeting untuk seluruh peserta agar diwajibkan datang.
“Tapi untuk di luar Palembang tidak diwajibkan datang. Sebanyak 250 peserta yang ikut dalam lomba ini dari berbagai daerah di Sumsel, khusus untuk hari ini peserta yang dilombakan hanya 20 orang, namun untuk hari selanjutnya sekitar 40 sampai 50 peserta,” ungkapnya.
Dikarenakan terlalu padatnya jadwal Gubernur Sumsel, maka kegiatan penutupan akan diundur pada tanggal 8 April 2023, dari yang sebelumnya dijadwalkan tanggal 2 April 2023.
“Hadiah yang diperebutkan oleh peserta untuk juara 1 Rp 6 Juta, Juara 2 Rp 4 juta, juara 3 Rp 2 juta. Sedangkan untuk juara harapan 1, 2 dan 3 masing-masing mendapatkan Rp 1 Juta, ditambah satu orang juara favorit,” pungkasnya. (Dino)
