Muratara, Beritakajang.com – Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) H. Devi Suhartoni (HDS) membuka langsung kegiatan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) ke-II tingkat Kabupaten Muratara, bertempat di depan kantor Bupati Muratara Kelurahan Muara Rupit, Senin (6/3/2023) malam.
Dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Muratara H. Inayatullah didampingin Desi Tri Anggraeni (Wakil TP. PKK Muratara), Ketua TP. PKK Kabupaten Muratara Hj. Rita Suryani Devi, OPD, Camat, Kades, Lurah, peserta STQH ke-II tingkat Muratara serta tamu undangan lainnya, dengan mengambil tema ‘Alquran Hadits Sumber Inspirasi Pembangunan Masyarakat Bermartabat’.
Bupati Muratara H. Devi Suhartoni mengatakan dengan mengucapkan basmalah, STQH ke-II tingkat Kabupaten Muratara resmi dibuka.
“Ketika anak-anak kita mempelajari Alquran dan hadits, juga memahami isinya serta mengamalkannya dan menjalankannya di dalam kehidupan sehari-hari, maka Kabupaten Muratara Insa Allah mendapatkan rahmat kebaikan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” jelas dia.
Melalui STQH ke-II, kata Bupati HDS, kita sangat mengharapkan anak-anak semua tumbuh kembang dengan memahami isi Alquran dan hadis, yang Insya Allah dapat mentransformasi dan menyebarluaskannya atas kebaikan-kebaikan Alquran dan hadis.
“Tentunya kita harapkan kepada generasi Musi Rawas Utara, dengan adanya STQH ini warga benar-benar mendapat hidayah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan mendapat barokah kebaikan,” kata dia.
“Saya bersama Wabup Muratara H. Inayatullah dilantik pada tahun 2021 lalu. Sebagai Bupati dan Wabup Bupati Muratara, kami telah membuat keputusan bahwa setiap SMP dan SD di seluruh sekolah wajib membaca Alquran dan ayat pendek sebelum memulai pelajar, hal ini merupakan bentuk keseriusan kami di dalam bidang keagamaan,” ungkap HDS lagi.
Selanjutnya, kata dia, di setiap sekolah harus menjaga kebersihan. Ini kita lakukan sebagai gambaran estafet kepemimpinan berikutnya. Siapapun menjadi Bupati dan Wabup Muratara sudah ada tatanan yang benar dalam menjalankan program kerja sesuai dengan isi Alquran dan hadits.
“Saya menekankan kepada dewan hakim, nilailah dengan objektif, tidak ada istilah titipan. Untuk para peserta, tidak ada kafilah yang sistem joki dari luar daerah, silahkan dari luar asal dia keturunan Muratara. Ini kita lakuka agar anak keturunan Muratara bisa membanggakan serta menjadi lebih baik yang dapat mengharumkan nama Muratara dimanapun berada. Karena kebanggaan kita adalah anak-anak Muratara menjadi lebih baik dan juga nilai agamanya. Semua peserta kafilah harus diurus dengan baik, jangan sampai ada yang sakit,” pungkas HDS.
Sementara itu, Syafawi selaku Kabag Kesra Setda Muratara mengatakan, junjung tinggi keadilan dalam berkompetisi. Apalagi ini adalah mencari bakat yang akan mengagungkan nama Alquran dan hadits serta akan membawah nama Muratara ke tingkat selanjutnya, yaitu tingkat provinsi dan seterusnya.
Ia menambahkan, STQH ke-II tingkat kabupaten ini diikuti 7 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara. Dengan jumlah peserta 131 peserta laki-laki dan perempuan.
“Pemenang kegiatan ini akan diikutsertakan pada STQH tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Adapun tujuan dari dilaksanakan STQH ini untuk menumbuhkembangkan dan pemahaman serta pengamalan isi kandungan Alquran,” jelasnya.
“Perlu diketahui bahwa kegiatan ini rutin dilakukan Pemkab Muratara setiap tahunnya, yang sudah dianggarkan melalui Bagian Kesra Setda Muratara. Seluruh peserta kafilah merupakan wakil dari tiap-tiap kecamatan yang ada di wilayah Muratara. Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari 6 sampai 10 Maret 2023,” tutup Syafawi. (ADV Diskominfo Muratara)
