Muba, Beritakajang.com – Penjabat Bupati Musi Banyuasin Drs. H. Apriyadi MSi diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Muhammad Ali menghadiri pengajian dan khataman, dalam rangka haul dan ulang tahun ke-XX Pondok Pesantren Alquran Sirojul ‘Ulum Desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin, Ahad (5/3/2023).
Dalam sambutannya, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Muhammad Ali mengucapkan selamat kepada santriwan-santriwati atas keberhasilan menyelesaikan khataman Pondok Pesantren Alquran Sirojul ‘Ulum Pinang Banjar.
“Pengajian akbar yang dilaksanakan pada hari ini selain dalam rangka khataman haul dan ulang tahun ke-XX Pondok Pesantren Alquran Sirojul ‘Ulum, juga merupakan sarana untuk meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, serta sebagai sarana intropeksi diri agar kita selalu dapat menjaga hati dari perbuatan yang tercela,” ujar M. Ali pada acara yang terselenggara di halaman Ponpes Alquran Sirojul ‘Ulum tersebut.
Dikatakannya, para santriwan-santriwati adalah penerus bangsa dimasa yang akan datang, untuk itu diharapkan jangan merasa puas dengan hasil yang telah dicapai karena kedepan tantangan dan persaingan semakin keras dan berat serta kemajuan teknologi akan semakin pesat.
“Untuk itu kepada seluruh santri yang telah menyelesaikan pendidikan agar dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga kalian dapat menghadapi tantangan di masa-masa yang akan datang,” imbuhnya.
Pondok Pesantren Alquran Sirojul ‘Ulum Desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin juga diminta semakin menunjukkan kemampuannya mengelola mutu pendidikan dan dapat memberikan kontribusi dalam menjawab tantangan akan kebutuhan pendidikan Islam di Kabupaten Muba.
“Kepada para pendiri dan pengurus kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya yang telah membangun dan mengajarkan anak-anak kita ini,” ucapnya.
Selanjutnya kepada seluruh tenaga didik yang telah mentransfer ilmunya kepada peserta didik ia berpesan terus dapat mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi sehingga sistem belajar mengajar yang ada dapat memperlancar dan mempercepat keberhasilan peserta didik.
“Ustad dan ustadzah sebagai pendidik memiliki tanggung jawab yang besar atas kualitas akademis dan moral santrinya. Kepada lulusan maupun peserta didik yang saat ini masih belum menyelesaikan pendidikannya agar terus menimba ilmu baik melalui jalur-jalur formal maupun non formal, serta senantiasa dapat memotivasi diri sendiri untuk maju dan mengembangkan potensi kemampuan dan keterampilan pribadi,” pungkasnya. (Tarmizi)
