OKU, Beritakajang.com – Seorang warga Kelurahan Airgading Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU benama Norman Aidy (42), beberapa waktu lalu tersengat listrik tegangan tinggi.
Kejadian bermula ketika korban mengerjakan rehab atap rumah saudaranya yang berada di Liwa Lampung. Pada saat korban mengerjakan pekerjaannya, tanpa diduga korban menyentuh kabal induk listrik tegangan tinggi yang ada di atas tiang listrik, tepat di depan rumah yang sedang direhab tersebut.
Korban kemudian mengalami luka bakar cukup parah dan sempat pingsan di atas atap rumah yang direhab tersebut.
Warga sekitar yang melihat kejadian, untuk beberapa saat tidak berani menolong korban yang saat itu sedang pingsan, dikarenakan takut ikut tersengat listrik juga.
Setelah aliran listrik mati karena konslet akibat menyengat korban, baru setelah beberapa saat kemudian warga sekitar mambantu korban dan menurunkan dari atap rumah. Korban pun kemudian dibawa pulang ke Baturaja oleh keluarganya.
Setelah melihat gambar-gambar yang di posting saudara Erwan di grup WhatsApp (WA), dengan sigap Bowo Sunarso selaku Staf Khusus (Stafsus) Bupati OKU berkoordinasi langsung dengan Plt Kepala Dinas Kesehatan OKU Deddy Wijaya, bergerak cepat mengambil tindakan medis terhadap korban.
Plt Kadinkes OKU kemudian segera menghubungi pihak medis dan mengirimkan ambulance guna mengevakuasi korban ke Rumah Sakit dr. Ibnu Soetowo Baturaja.
Pihak Dinkes OKU bersama warga sekitar bahu-membahu mengangkat korban untuk dibawa ke rumah sakit.
Korban sebelumnya sempat di rawat di rumah sakit selama tujuh (7) hari, namun karena mempertimbangkan kondisi anak-anaknya yang tinggal di rumah tanpa ada orangtua yang menjaga dan mengawasi, korban meminta pulang.
Korban pun dipulangkan oleh pihak rumah sakit, namun kondisi luka bakarnya tidak kunjung sembuh, bahkan nampak makin parah dan sudah mengeluarkan bau tidak sedap.
Untuk itu, pihak Dinkes membujuk korban agar bersedia dievakuasi ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan secara intensif.
Setelah melalui penjelasan dan dibujuk, akhirnya korban bersedia di bawa ke rumah sakit.
Salah satu awak media bernama Jovy Oganda, membantu evakuasi korban dan turut mengantar korban ke rumah sakit pada sore hari ini, Ahad (5/3/2023) sekitar pukul 16.00 WIB, hingga proses awal di rumah sakit selesai.
Kemudian untuk selanjutnya, penanganan korban diambil alih oleh pihak medis Rumah Sakit dr. Ibnu Soetowo Baturaja.
Pihak keluarga khususnya dan masyarakat pada umumnya, sangat mengapresiasi tanggap cepat yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan OKU dan Stafsus OKU Bowo Sunarso, khususnya dalam penangangan keluarga tidak mampu yang butuh layanan medis dan pengobatan.
Keluarga korban dan masyarakat juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan OKU yang telah peduli terhadap warga tidak mampu.
Masyarakat sangat berharap agar tindakan dan tanggapan seperti ini senantiasa selalu dilakukan oleh Dinas Kesehatan OKU, agar warga tidak mampu atau warga miskin yang tidak memiliki kartu jaminan kesehatan. (Tanzimi)
