Beranda Hukum & Kriminal Pelaku Penusukan di Bawah Jembatan Ampera Berhasil Ditangkap Polisi

Pelaku Penusukan di Bawah Jembatan Ampera Berhasil Ditangkap Polisi

238
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Andre)

Palembang, Beritakajang.com – Pelaku penusukan hingga menyebabkan korban Yulius Jhonni (44) meninggal dunia di bawah Jembatan Ampera pada Kamis (2/3/2023) lalu, berhasil ditangkap polisi.

Tersangka Rahmat Alamsyah (28) ditangkap anggota Sat Reskrim Polrestabes Palembang bersama Unit Reskrim Polsek Seberang Ulu (SU) I Palembang yang dipimpin langsung Kapolsek SU I Kompol A. Firdaus serta Kanit Pidum Polrestabes Palembang AKP Robert P Sihombing dan Kanit Reskrim IPTU Indra Widodo tak jauh dari rumahnya di Jalan Ki Marogan Lorong Gani Somad Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah membenarkan tersangka sudah berhasil diamankan tim gabungan dari Opsnal Unit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Palembang bersama Opsnal Polsek SU I.

“Mendapati adanya laporan dari masyarakat terjadi penusukan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di bawah Jembatan Ampera, saya langsung bentuk tim gabungan mengejar pelakunya. Alhamdulilah belum sampai 1 x 24 jam, tersangkanya sudah berhasil ditangkap,” ujar Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Sabtu (4/3/2023).

Lanjutnya, tersangka saat ini sudah diamankan di Polsek SU I dan masih dalam pemeriksaan intensif.

“Atas perbuatannya tersangka akan dijerat dengan Pasal 338 KUHP, dan benar terpaksa diberikan tindakan tegas terukur terhadap tersangka lantaran saat akan ditangkap berusaha melawan anggota di lapangan,” tegasnya.

Berdasarkan keterangan saksi – saksi di lapangan bahwa kejadian tersebut berawal saat korban yang merupakan seorang tukang ojek, Yulius Jhonni, dengan tersangka bersama – sama sedang minum tuak di tempat kejadian perkara (TKP). Lalu, tidak lama kemudian antara keduanya terlibat cekcok mulut hingga berujung perkelahian.

Kemudian tersangka mencabut senjata tajam (sajam) jenis pisau dapur dari pinggang sebelah kanan, lalu menusukkan ke bagian belakang tubuh korban atau punggung sebelah kiri sebanyak satu kali. Lalu tersangka langsung melarikan diri.

“Korban yang bersimbah darah, ditolong oleh saksi dan diantarkan ke Rumah Sakit Bari. Namun karena luka kehabisan darah, korban meninggal dunia di perjalanan,” kata Kapolsek SU I Kompol A. Firdaus.

“Kita masih mendalami untuk mencari motif kejadiannya, sehingga terjadinya keributan dan penusukan ini,” pungkasnya. (Andre)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here