Yogyakarta, Beritakajang.com – Babak reguler kompetisi bola voli PLN Mobile 2023 akan segera berakhir. Seri pamungkas putaran kedua ini berlangsung di Yogyakarta, tepatnya GOR UNY dari tanggal 16 hingga 19 Februari 2023.
Pada seri ketiga putaran kedua ini dipastikan akan berlangsung sengit. Pasalnya, pada seri di Yogyakarta ini adalah penentuan akhir peringkat menjelang babak final four dan juara putaran kedua.
Di bagian putra sudah dipastikan tiga tim lolos final four yaitu Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta LavAni Allo Bank, dan Jakarta STIN BIN. Satu tempat lagi akan diperebutkan dua tim yakni Jakarta BNI 46 dan Surabaya BIN Samator.
Meski tiga tim sudah aman ke final four, namun pertarungan penuh gengsi tetap akan terjadi di seri penutup. Disamping itu, dua tim yang masih belum aman tetap akan ngotot untuk lolos final four.
“Kita tetap akan tampil all-out walaupun sudah lolos final four,” kata Manajer Jakarta Bhayangkara Presisi, Brigjen Pipit Rismanto.
Pasalnya, sambungnya, seluruh tim itu selalu ingin menang, termasuk Bhayangkara. “Kalau semua tim ingin menang, terus yang kalah siapa,” kata dia.
Sementara itu, ketua panitia Kombes Pol. Indra Kurniawan Mangunsong mengaku sudah siap sebagai tuan rumah. Bahkan, Indra menjelaskan bahwa persiapan panitia sudah lebih siap dibanding Proliga sebelumnya.
Seri tiga putaran dua di Yogyakarta ini, Jakarta Bhayangkara Presisi adalah tuan rumah. Pada putaran satu lalu, tim milik Polri ini keluar sebagai juara putaran.
Hingga seri kedua di Malang pekan lalu, Bhayangkara belum pernah kalah dari empat laga dalam klasemen sementara putaran kedua. Sedangkan secara klasemen sementara keseluruhan, tim asuhan Reidel Alfonso Gonzales Toiran itu baru sekali kalah.
Pada seri pamungkas di Yogyakarta, Bhayangkara akan tampil tiga kali. Pertama, berhadapan dengan Surabaya BIN Samator (16/2/2023), kemudian bertemu juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank (17/2/2023), dan terakhir menghadapi Jakarta STIN BIN (19/2/2023).
Menurut Asisten Manajer Indra Kurniawan, Nizar Julfikar dkk jika turun dengan pemain lapis dua, itu karena ingin memberi kesempatan kepada pemain lain bisa turun.
Pada laga terakhir seri kedua di Malang, Bhayangkara turun dengan pemain lapis dua saat menghadapi Jakarta BNI 46. Dan pada laga itu Bhayangkara unggul 3-2.
Sementara itu, di sektor putri juga tidak kalah seru. Meski sudah dipastikan empat tim yang lolos final four, adu gengsi akan terjadi. Setidaknya memperebutkan juara putaran dua.
Empat tim putri yang sudah memastikan lolos adalah Jakarta Pertamina Fastron, Jakarta BIN, Bandung Bank BJB Tandamata, dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Juara putaran pertama lalu, Jakarta Pertamina Fastron menempati peringkat dua di klasemen sementara putaran dua di bawah Jakarta BIN. Namun, BIN tampil empat kali dengan tiga kali menang dan sekali kalah dan sembilan poin. Sedangkan Fastron belum terkalahkan dalam tiga laga dengan poin delapan.
Di Yogyakarta nanti, Fastron akan tampil dua kali. Pertama, berhadapan dengan Jakarta BIN (17/2/2023). Sedangkan terakhir akan menghadapi Jakarta Elektrik PLN (19/2/2023).
Menurut Wakil Direktur Proliga, Reginald Nelwan, seri ketiga putaran kedua ini akan berlangsung seru meskipun beberapa tim sudah dipastikan lolos final four.
“Meskipun sudah lolos beberapa tim, adu gengsi tetap akan terjadi pada pekan ketiga putaran kedua ini,” ujar Regi.
Dikatakan dia, di Yogyakarta ini merupakan akhir babak reguler dan akan memasuki final four. Pada final four yang mulai pekan depan di Gresik Jawa Timur, akan mulai menggunakan video challenge.
“Diharapkan semua tim yang lolos final four sudah mengerti dan paham aturan penggunaan video challenge yang baru pertama digunakan di Indonesia,” tambah Regi.
Final four akan digelar di tiga kota yakni Gresik (23-26 Februari 2023), Semarang (2-5 Maret 2023), Solo (9-12 Maret 2023), dan grand final 18-19 Maret 2023.
Seperti diketahui, pada musim 2023 ini, kompetisi diikuti delapan tim putra dan enam putri. Delapan tim putra antara lain Jakarta LavAni Allo Bank, Surabaya BIN Samator, Jakarta BNI 46, Jakarta Pertamina Pertamax, Palembang Bank Sumsel Babel, Kudus Sukun Badak, dan dua tim pendatang baru yakni Jakarta Bhayangkara Presisi serta Jakarta BIN.
Sedangkan di bagian putri terdiri dari Bandung Bank Bjb Tandamata, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Fastron, Jakarta Elektrik PLN, dan tim pendatang baru Jakarta BIN. (Ines)