PALI, Beritakajang.com – Jajaran Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bersama pemerintah kabupaten setempat mengecek harga dan stok minyak goreng (migor) di Pasar Talang Ubi, Senin (13/2/2023).
Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin SIK MH melalui Kasat Intelkam IPTU Cahya Nugraha Minartama S.Tr.K menjelaskan, hasil giat pengecekan harga dan stok minyak goreng merek Minyakita di beberapa toko saat ini ada yang kosong.
Kasat Intelkam Polres PALI memprediksi, pasokan Minyakita minim di pasaran, diduga karena proses distribusi dan banyak warga yang beralih dari membeli migor premium ke Minyakita.
“Kami akan melakukan pulbaket terhadap pedagang pasar, dan merekomendasikan Unit II Ekonomi Satuan Intelkam untuk terus melakukan deteksi terkait ketersediaan migor di wilayah Kabupaten PALI guna mengantisipasi panic buying menjelang Ramadhan,” jelas dia.
Dia juga meminta agar kiranya Satuan Reskrim Polres PALI, dalam hal ini Unit Pidsus melakukan tindakan tegas terhadap pelaku apabila ditemukan adanya penyalahgunaan dalam pendistribusian minyak goreng Minyakita.
Sementara itu, Nafsin selaku Staf Officer PT. Indomarco Adi Prima Kabupaten mengaku bahwa minyak goreng merek Minyakita kemasan 1 liter dijual dengan harga Rp 12.600 perliter, dan untuk perdusnya senilai Rp 151.200.
Hasil pantauan di beberapa toko di Pasar Talang Ubi, untuk stok minyak goreng merek Minyakita jumlahnya terbatas dan hanya terdapat beberapa toko yang menjual. Kemudian untuk peredaran minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan terpantau normal, dan untuk stok mencukupi. (Esa)