Palembang, Beritakajang.com – Terkait beredarnya video viral di Instagram hingga pesan berantai WhatsApp (WA) terkait adanya aksi penculikan terhadap anak – anak di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 55 Kota Palembang ternyata hoax.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah ketika dikonfirmasi, Rabu (1/2/2023), mengatakan setelah kita langsung terjun melihat ke tempat kejadian perkara (TKP), mendapatkan beberapa fakta.
“Dimana di TKP terdapat CCTV yang menjelaskan bahwa di tempat tersebut tidak ada kejadian apapun,” ujar Kombes Pol Mokhamad Ngajib kepada wartawan.
Lebih jauh dikatakannya, bahwa anggota kemudian melakukan klarifikasi terhadap orang yang mengindikasikan adanya penculikan dan dibawa ke Polsek IT II Palembang, ternyata hasil pemeriksaannya menyatakan tidak ada kejadian penculikan.
“Dan anak yang mengakui bahwa bajunya sobek itu karena terjepit oleh pintu. Jadi sobeknya baju anak ini bukan karena ada pemaksaan oleh orang,” ungkap dia.
Lanjut Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, untuk orang tua anak tersebut yang menginformasikan adanya penculikan ini, mereka punya maksud dan tujuan agar anaknya tidak kemana-mana.
“Jadi saya nyatakan informasi itu tidak benar, tindakan kita lebih kepada persuasif. Kita imbau kepada orang yang menyebarkan informasi tidak benar ini, supaya tidak lagi untuk memberikan informasi yang tidak benar,” katanya.
Kombes Pol Mokhamad Ngajib juga mengimbau kepada masyarakat Kota Palembang bahwa tidak ada kejadian penculikan.
“Sampai saat ini dari Polrestabes Palembang tidak ada laporan kejadian penculikan,” pungkasnya.
Dari pantauan wartawan sendiri, anggota Unit Pidum dan Tekab 134 Sat Reskrim Polrestabes Palembang juga sudah mendatangi terduga korban penculikan dan menemui orangtuanya, dipimpin Kanit Pidum AKP Robert P Sihombing. (Andre)
