Beranda Palembang Kecelakaan Maut di Palembang Tewaskan Pasutri dan Seorang Bayi Kritis

Kecelakaan Maut di Palembang Tewaskan Pasutri dan Seorang Bayi Kritis

184
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Andre)

Palembang, Beritakajang.com – Kecelakaan maut menewaskan pasangan suami istri (pasutri) dan seorang bayi yang mengalami kondisi kritis.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan H. Amaludin, depan pondok dogan Slamet Kota Palembang, Ahad (22/1/2023) sore.

Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Rendy Surya Aditama melalui Kanit Gakkum IPTU Ar Sikakum mengatakan, dalam peristiwa ini sepasang pasutri meninggal dunia dan seorang bayi kritis.

“Kecelakaan tersebut antara mobil Toyota Innova Reborn H 8550 NZ yang dikemudikan oleh Endang Kurniawati (39) yang ditumpangi Agus (42),” jelas IPTU Ar Sikakum.

Lebih jauh dikatakannya, bahwa mobil itu berjalan dari arah simpang BLK hendak mengarah ke simpang dogan.

“Lalu setiba di TKP menabrak sepeda motor Honda Revo, hingga menyebabkan sepasang pasutri meninggal dunia dan anaknya masih kritis di ruangan ICU,” katanya saat dihubungi via telepon, Senin (23/1/2023).

Setelah mendapat laporan adanya kejadian itu, anggota Sat Lantas Polrestabes Palembang langsung mendatangi tempat kejadian perkara.

Pasutri yang meninggal dunia itu bernama Syafrullah (33) warga Jalan Lebak Murni Perum Griya Lembah Hijau Cattleya Kecamatan Sako Palembang, yang mengalami kepala luka robek, pinggang memar, kaki kiri dan kanan robek. Sementara istrinya, Nindia Kesuma Harahap (31), mengalami luka robek di bagian kepala, serta kaki kanan patah.

“Keduanya meninggal dunia ketika dilarikan ke RSMH. Dan anaknya (D) masih berada di ruang ICU,” katanya.

Sementara itu, pengemudi mobil Innova sendiri masih dalam pemeriksaan petugas.

“Untuk saat ini ada peningkatan, kita sedang melakukan gelar perkara di TKP. Dan ini murni kecelakaan dan kelalaian sopir yang gugup melihat motor sudah dekat dengan mobil antara korban mau ke kiri atau ke kanan, dan berniat ingin mengurangi kecepatan. Malah sopir menginjak gas,” pungkasnya. (Andre)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here