Palembang, Beritakajang.com – Komite 1 Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) bersama Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Palembang beserta jajaran bahas inventarisasi materi pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tetang keimigrasian, bertempat di aula Imigrasi Kelas 1 Jakabaring Palembang, Senin (21/11/2022).
Ketua Komite I DPD RI Andiara Aprilia mengatakan, kunjungan kerjanya ke Palembang dalam rangka pengawasan terkait tenaga kerja asing di Sumsel.
“Jadi untuk itu, Komite 1 DPD RI perlu datang kesini untuk meminta penjelasan dan juga penanganan dari imigrasi terkait. Jumlah warga negara asing (WNA) ada 800 orang. Mereka rata-rata dari Tiongkok dan lainnya yang bekerja di PLTU Muara Enim,” kata dia.
Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Sumatera Selatan Jialyka Maharani menambahkan, kedepan akan ada tindak lanjut dari raker ini. Bahkan pihaknya akan melakukan raker dengan Kementerian Hukum dan HAM.
Kasih intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kelas 1 Palembang Raja Ulul Azmi mengungkapkan, untuk di wilayah kita ada sekitar 500 orang asing.
“Sebagian mahasiswa, ada yang kawin campur, ada juga tenaga kerja dari Cina, Korea, Jepang juga ada,” ujar dia.
“Dalam melakukan pengawasan jangan sampai diintervensi luar atau dari manapun terhadap pengawasan orang asing ini,” pungkas dia. (Daud)
