Beranda Musi Banyuasin Di Hari Santri, Apriyadi Sebut 2023 Pemkab Muba Gelontorkan Rp 15 Miliar...

Di Hari Santri, Apriyadi Sebut 2023 Pemkab Muba Gelontorkan Rp 15 Miliar Untuk Operasional Ponpes

181
0
BERBAGI
Dihadiri Pj Bupati Muba H. Apriyadi, peringatan Hari Santri Nasional tersebut sekaligus juga digelar peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. (Sumber Foto Beritakajang.com/Tarmizi)

Sekayu, Beritakajang.com – Dipusatkan di lapangan H. Basir Simpang B2 Kecamatan Sungai Lilin, peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Muba berlangsung meriah. Terlihat saat para ustadz melakukan solawatan dan tausiyah bergemuruh diikuti para santri dan hadirin, Senin (24/10/2022).

Dihadiri Pj Bupati Muba H. Apriyadi, peringatan Hari Santri Nasional tersebut sekaligus juga digelar peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Selain Pj Bupati Muba, hadir juga Dandim 0401/Muba Letkol Arh Dede Sudrajat SH, anggota DPRD Muba Iwan Aldes, Camat Sungai Lilin Agus Kurniawan SIP M.Si, para pimpinan pondok pesantren, dan para santri dan santriwati.

Apriyadi dalam arahannya mengucapkan selamat Hari Santri Nasional tahun 2022 dan mengapresiasi kepada Forum Ponpes Muba dan pimpinan pondok pesantren telah menyelenggarakan peringatan Hari Santri Nasional yang diperingati tiap tanggal 11 Oktober. Namun Presiden Joko Widodo pada tahun 2015 mengalihkan Hari Santri pada setiap tanggal 22 Oktober.

Dalam kesempatan tersebut juga, mantan Kabag Kesra Setda Muba ini mengatakan jajaran Pemerintah Kabupaten Muba tetap komitmen akan bekerjasama dengan semua pihak, terutama dengan Forum Ponpes Muba.

“Komitmen kerjasama ini kita wujudkan dengan bantuan operasional kepada pondok pesantren di Kabupaten Muba yang Insya Allah akan kita alokasikan sebesar Rp 15 miliar di tahun 2023. Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, kami harapkan DPRD mendukung program pemerintah dalam rangka bersinergi dengan ponpes di Muba,” ucapnya.

Disamping itu dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Muba mengimbau dan mengajak semua elemen masyarakat sama-sama menjaga kondisi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Muba, sesuai tema peringatan Hari Santri Nasional tahun ini ‘Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan’.

“Mari kita tingkatkan solidaritas antar umat beragama dan antara agama. Karena dengan suasana kondusif kita bisa membangun kabupaten yang kita cintai ini lebih baik lagi,” ujarnya.

Sementara Ketua Forum Pondok Pesantren Kabupaten Muba KH. Asep Nur Muhammad Hidayat mengatakan, peringatan Hari Santri Nasional sekaligus Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam itu diikuti empat kecamatan yang tergabung dalam zona empat, yakni Kecamatan Sungai Lilin, Babat Supat, Keluang dan Kecamatan Lais dengan total peserta sebanyak 28 pondok pesantren.

“Selamat datang kepada Pj Bupati Muba, kami bahagia sekali setiap kali peringatan Hari Santri dihadiri Pj Bupati. Ini menandakan pemerintah peduli ponpes di Muba. Ini menandakan kesepahaman antara ulama dan umaro. Mudah-mudahan kita terus maju membangun Muba di masa depan,” ucapnya.

Ia menyebutkan Pemkab Muba sangat memperhatikan ponpes bukan tahun ini saja, semua ponpes mengakui bahwa pedulinya pemerintah sejak tahun 2003. Segala kegiatan ponpes di dukung pemerintah, termasuk bantuan yang diberikan, diantaranya para pimpinan ponpes diumrohkan dan dihajikan, hingga bantuan operasional mobil

“Bapak Apriyadi saat ini, dari dulu sampai hari ini yang memperhatikan ponpes. Dulu menjadi Kabag Kesra. Yang lebih besar lagi, setiap dua tahun sekali diberikan dana hibah untuk ponpes. Pada tahun 2019 sebesar Rp 5 miliar, 2021 kemarin Rp 10 miliar, dan pada tahun 2023 nanti sebesar Rp 15 miliar untuk ponpes se-Kabupaten Muba. Dan tahun ini beberapa pimpinan ponpes diumrohkan, bersyukurlah kita berada di Kabupaten Muba,” pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan sholawat dan tausiyah oleh Ustadz Malik Sobri dari Purbolinggo.

Dilaksanakan juga penyerahan bantuan oleh Pj Bupati Muba, berupa mobil operasional untuk Forpes Muba, penyerahan kunci rumah bantuan program rumah tidak layak huni, kendaraan roda tiga untuk UMKM, bantuan untuk kelompok tani, dan bantuan terdampak kenaikan BBM. (Tarmizi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here