Palembang, Beritakajang.com – Pertandingan Sriwijaya FC (SFC) melawan Karo United yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (27/9/2022) di Stadion Teladan terpaksa ditunda, lantaran lapangan tersebut terendam air selama 1 jam lebih.
Hal ini membuat manajamen tim Sriwijaya FC secara resmi mengirimkan surat kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), usai Direktur Utama dan Direktur Operasional PT LIB memutuskan penundaan laga tandang SFC menghadapi Karo United.
Dalam surat tersebut, manajemen SFC membuat permohonan penjadwalan ulang serta meminta adanya kompensasi dari kerugian tim pada pertandingan grup wilayah barat Liga 2.
Terdapat beberapa poin komplain yang disampaikan oleh manajemen SFC untuk meminta pertanggung jawaban kepada pihak PT LIB Indonesia. Pada poin pertama, manajemen skuad Laskar Wong Kito mengeluhkan terkait LO dan juga sopir minibus yang seringkali tidak standby dan telat pada waktu penjemputan.
Lalu, SFC juga meminta pertanggung jawaban atas ketidaksiapan dari Karo United selaku tuan rumah yang tidak menyediakan kondisi stadion layak, serta ketidaksiapan panpel dalam menangani kondisi force majeur yang terjadi pada pertandingan Selasa kemarin.
Manajemen juga meminta penggantian kerugian materi yang harus ditanggung SFC atas tertundanya pertandingan. Diantaranya yaitu biaya transportasi pulang pergi, akomodasi, konsumsi dan materi finansial atas pemain dan official klub.
Terakhir, SFC meminta stadion tempat bertanding yang representatif, baik dari segi standar maupun kelayakan PSSI dalam jadwal laga tunda mendatang.
Surat itu dilayangkan setelah peninjauan dari tim wasit dan berbagai upaya yang dilakukan oleh panpel yang tidak mampu mengatasi kondisi tersebut, dan membuat PT LIB Indonesia memutuskan untuk menunda laga kedua tim. (Ines)