Beranda Palembang KPU Sumsel Adakan Sosialisasi dan Coffee Morning Bersama Wartawan

KPU Sumsel Adakan Sosialisasi dan Coffee Morning Bersama Wartawan

55
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Andre)

Palembang, Beritakajang.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan sosialisasi dan coffee morning bersama wartawan, bertempat di Cafe Caramel Palembang, Rabu (6/12/2023).

Ketua KPU Sumsel melalui Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Rudiyanto Pangaribuan SE mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian salah satu program yang dicanangkan atau dilaksanakan oleh pihaknya, dalam hal sosialisasi dan partisipasi masyarakat untuk Pemilu 14 Februari 2024.

“Kita bekerjasama dengan jurnalis, tokoh-tokoh jurnalis di Palembang, khususnya Sumsel. Kita meminta dukungan kepada rekan jurnalis untuk ikut menyukseskan Pemilu Legislatif dan Presiden yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” tambah Rudiyanto.

Lebih lanjut dia menuturkan, seperti yang diketahui wartawan adalah garda terdepan dalam sebuah perubahan peradaban sebuah bangsa.

“Kita harapkan rekan-rekan jurnalis dengan langkah yang ringan dengan tangan terbuka siap membantu kami dalam menyukseskan Pemilu 2024 tersebut,” ucapnya.

Ketika ditanya awak media terkait antisipasi kejadian banyaknya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal pada Pemilu 2019, Rudiyanto mengungkapkan, untuk persyaratan menjadi petugas KPPS berusia 17- 55 tahun, melampirkan surat keterangan sehat dari Puskesmas atau dokter, surat keterangan dari yang bersangkutan mengenai kesehatan jasmani.

“KPU RI juga bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk membackup kerja petugas KPPS di seluruh Indonesia. Jumlah petugas KPPS yang ada di Sumsel kurang lebih sebanyak 181.000 petugas,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumsel, Efran mengatakan, dalam kesempatan ini merupakan momentum media untuk terlibat terhadap kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Dewan Pers sudah mengeluarkan surat edaran melarang kepada wartawan di seluruh Indonesia untuk terlibat politik praktis. Jadi tidak boleh mencalonkan diri menjadi caleg dan tim sukses. Untuk itulah kita mengimbau kepada rekan-rekan jurnalis untuk menjaga netralitas,” katanya.

“Bagi rekan-rekan yang sudah terlanjur mencalonkan diri sebagai caleg atau tim sukses untuk segera cuti atau mengundurkan diri. Karena ketika wartawan terlibat politik praktis, saya pastikan dia akan berhubungan dengan politik. Untuk menyukseskan Pemilu 2024, yang terpenting kita mengupayakan mencegah berita-berita hoax. Jadilah wartawan yang profesional, independen, dan adil,” pungkasnya. (Andre)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here