Palembang, Beritakajang.com – Puluhan orang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Sumatera Selatan (Sumsel) mendatangi kantor Walikota Palembang di Jalan Merdeka Palembang, Kamis (25/8/2022).
Dalam aksi damai tersebut, APKLI Sumsel menuntut aksi arogan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Palembang terhadap penertiban para pedagang kaki lima (PKL) di Benteng Kuto Besak (BKB) pada 17 Agustus 2022 yang lalu.
Ketua APKLI Sumsel Harmoko mengatakan, hari ini kami melaksanakan aksi damai terkait penertiban PKL di BKB Palembang. Berkaitan dari hasil temuan di lapangan jika para PKL ini tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Palembang.
“Untuk itu kami menyayangkan aksi arogansi dengan mengangkat senjata yang dilakukan oleh salah satu oknum Satpol PP Kota Palembang,” katanya kepada awak media ketika melaksanakan aksi di depan Kantor Walikota Palembang.
Lanjut Harmoko mengungkapkan, adapun tuntutan dari hasil demo pada hari ini agar menindak tegas atau mencopot oknum Satpol PP yang terlibat dalam aksi terhadap PKL, dan meminta Walikota dapat memeriksa semua satuan yang terlibat di dalamnya agar diumumkan secara terbuka.
Di tempat yang sama, Prengki Adiatmo selaku anggota APKLI sekaligus pengacara dan membawahi bidang hukum, sudah melakukan upaya-upaya hukum. Salah satunya dengan melakukan pendampingan. Dikarenakan ada salah satu korban yang melakukan pelaporan.
“Apabila tuntutan kami hari ini tidak dipenuhi secara kongkrit, maka kami akan melakukan upaya hukum baik secara pidana maupun perdata. Sedangkan untuk administrasinya, kami sudah melayangkan surat somasi per hari ini dengan rentan waktu 2×24 jam. Jika tidak ada respon dari Satpol PP terhadap somasi tersebut, kami akan tindaklanjuti upaya hukum seperti apa yang telah saya sampaikan tadi,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Kota Pembang, Al Chaidir mengungkapkan, dirinya akan meneruskan aspirasi dari para pendemo.
“Kita menerima para pendemo dan akan meneruskannya kepada para atasan,” tutupnya. (MD)
