Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Pemerintah Kabupaten Banyuasin bersama Kodim 0430/Banyuasin menggelar upacara pembukaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2022, bertempat di lapangan upacara SD Negeri 36 Desa Sungai Naik Kecamatan Rantau Bayur, Selasa (26/7).
Bupati Banyuasin H. Askolani SH MH mengungkapkan, TMMD ini merupakan suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah, yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan daerah.
“Program ini tentu selaras dengan visi misi Kabupaten Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera dengan 7 program prioritas dan 12 gerakan bersama masyarakat, diantaranya adalah program infrastruktur bagus, Banyuasin sehat dan Banyuasin prima,” jelas dia.
“Melalui kegiatan TMMD pada hari ini, bukan hanya pembangunan infrastruktur saja, tetapi ada juga kegiatan agama, sosial lainnya. Seperti kegiatan sunatan massal, pembagian sembako, pengobatan gratis bagi warga sekitar,” tambah dia.
“Kegiatan pada hari ini juga didukung oleh TNI AD dan kerjasama Pemerintahan Kabupaten Banyuasin melalui anggaran APBD 2022. Satu strategi untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian di desa untuk mempermudah masyarakat melintasi arus perdagangan, usaha dan kegiatan-kegiatan lainnya,” pungkas Bupati Banyuasin.
Ditambahkan Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, bahwa kegiatan TMMD ini bersinergi dengan Pangdam ll/Sriwijaya untuk membangun Desa Sungai Naik Kecamatan Rantau Bayur.
“Ini adalah akses untuk menembus ke desa-desa, sehingga sangat luar biasa dampaknya. Terutama tentang ekonomi di wilayah Desa Sungai Naik dan sekitarnya. Yang kita lihat kanan kiri ini hasil bumi berupa kebun karet, akses jalan ini bisa tembus menuju Desa Talang Kemang, Melani, dan sampai akses yang bisa dilalui ke Sembawa,” jelas dia.
“Dengan TMMD dedikasi terbaik membangun NKRI, sehingga kami dari pihak pemerintah sangat berterima kasih kepada Pangdam ll/Sriwijaya, Kodim 0430/Banyuasin beserta jajarannya karena telah mengerjakan langsung dengan jumlah personel 150, yang dikerahkan dengan waktu 1 bulan harus tembus 2 gorong-gorong dan jembatan.”
“Diprediksikan harus selesai pada tanggal 24 Agustus 2022. Pemerintah Banyuasin juga tahun 2023 mengusulkan karya bakti di Kecamatan Karang Agung Ilir yang bisa tembus hanya dengan waktu 30 menit melalui darat sekarang butuh waktu 4 jam,” ungkap Slamet Somosentono.
Dandim 0430 Banyuasin Letkol Czi Agus Suwanto ST M.IP menjelaskan, sasaran TMMD Ke-114 di Desa Sungai Naik Kecamatan Rantau Bayur diawal pembuatan badan jalan 6 meter, lebar 6 meter, panjang 6,5 kilometer. Dimana pembuatan jembatan dua titik panjang 9 meter, lebar 3 meter, pemasangan gorong-gorong ada tiga titik, pemasangan plat deuker satu titik panjang 6 meter dan lebar 3 meter. (Ida)
