Kayuagung, Beritakajang.com – Federasi Karateka Indonesia (FORKI) Cabang Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar kejuaraan daerah karate.
Kompetisi ini memperebutkan piala Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna OKI, M. Alki Ardhiansyah Iskandar.
Kejuaraan yang digelar di Gedung Kesenian Kayuagung selama 2 hari, 25-26 Juni 2022 ini, bertujuan mencari bibit serta memberdayakan atlet lokal OKI sebagai tolok ukur pembinaan atlet berprestasi.
“Kejurda II FORKI OKI menjadi wadah untuk menjaring atlet berprestasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir yang mampu meneruskan estafet prestasi cabang olahraga karate,” ungkap Ketua Pengcab FORKI OKI, Ir. Asmar Wijaya M.Si, Sabtu (25/6).
Pemberdayaan atlet lokal ini, tambah Asmar, bagian dari upaya menghapus budaya impor atlet dari luar daerah.
“Kita berupaya memutus mata rantai mutasi atlet dengan melakukan pembinaan dan menciptakan iklim kompetisi lokal,” terang dia.
Kejurda II FORKI OKI ini diikuti oleh ratusan karateka. Mereka berasal dari 6 perguruan karate (dojo), antara lain Aski, Gojukai Ikaga, Gokasi, Lemkari, Shokaido, Wadokai.
Sedangkan cabang pertandingan yang dilombakan antara lain komite dan kata untuk kelas usia dini dan kelas pemula, serta kategori open tournament untuk kelas junior dan senior.
Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna, M. Alki Ardhiansyah, selaku penyelenggara perlombaan mengatakan, kejurda ini peluang bagi atlet lokal untuk mengukir prestasi.
“Kini, anak muda OKI punya kesempatan yang sama untuk mengukir prestasi. Mari menjadi juara sejati yang menjunjung tinggi sportivitas,” kata Alki.
Sementara Ketua KONI OKI Juni Alpansuri menyampaikan, Kejurda FORKI dapat memberikan kesempatan untuk melatih mental para atlet di OKI.
“Melalui kejurda ini para atlet karate di OKI dapat memiliki mentalitas juara, siap bertanding pada level apapun,” kata Juni.
Wakil Ketua FORKI Sumatera Selatan, Ir. Raimar Yousnaidi, ikut mengapresiasi kejurda FORKI OKI. Kejuaraan ini, menurut dia, merupakan yang pertama di Sumsel.
“Kami sangat mengapresiasi sekaligus bangga karena OKI jadi yang pertama kali di Sumatera Selatan mengadakan kejurda untuk memberikan kesempatan atlet untuk berkompetisi,” terang Raimar.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati OKI melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga M.Refly S.Sos MM mengatakan, kejurda ini jadi wadah terbaik untuk menemukan sekaligus membina atlet potensial di Kabupaten Ogan Komering Ilir.
“Setelah tahun lalu keberhasilan Kabupaten OKI berhasil tembus 5 besar dalam pekan olahraga tingkat Provinsi Sumatera Selatan, salah satunya berkat sumbangsih medali dari cabor olahraga karate,” jelas Refly.
Ia berharap dengan kejurda ini prestasi olahraga di OKI, khususnya cabor karate dapat terus menanjak.
“Kalau kita konsisten, bukan tidak mungkin Kabupaten OKI akan jadi rumah bagi karateka-karateka hebat di Provinsi Sumatera Selatan,” pungkasnya. (Ron)
