Kayuagung, Beritakajang.com – Bekerjasama dengan Bank Sumsel Babel (BSB), Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melaunching digitalisasi retribusi di lingkungan Dinas Perdagangan setempat, bertempat di halaman parkir Pasar Shopping Kayuagung, Senin (20/6) pagi.
Dengan begitu, kedepan pembayaran retribusi pasar grosir dan pertokoan layanan tera atau tera ulang, serta layanan persampahan atau kebersihan dipermudah, karena bisa dilakukan secara digital melalui Qris maupun BSB Cash.
“Launching hari ini salah satu kegiatan yang dilaksanakan Bank Sumsel Babel Cabang Kayuagung bersama Dinas Perdagangan Kabupaten OKI,” Kata Mustakim, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko Bank Sumsel Babel.
Yang kita launching, kata Mustakim lagi, yaitu digitalisasi retribusi di lingkungan Dinas Perdagangan OKI terkait retribusi pasar grosir dan pertokoan, layanan tera atau tera ulang, serta layanan persampahan atau kebersihan.
“Tujuannya tidak lain yakni memberi kemudahan layanan kepada masyarakat, secara retribusi itu dibayarkan secara non tunai,” tandas Mustakim didampingi pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Kayuagung, RM. Rozali Anton.
Hal ini sejalan dengan program pemerintah terkait diberlakukannya transaksi non tunai. Lanjut Mustakim, kita berharap masyarakat dapat manfaatkan kemudahan yang telah tersedia, supaya lebih mudah dan efisien dalam bertransaksi.
“Sehingga semua bisa berjalan secara baik, transparan dan akuntabel. Kemudian juga tata kelola keuangan pemerintah semakin baik pula,” pungkas Mustakim seraya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan pemkab, dalam hal ini Dinas Perdagangan Kabupaten OKI.
Kepala Dinas Perdagangan OKI Drs H Alamsyah M.Si mengatakan, launching ini bisa terlaksana berkat adanya kerjasama dengan BSB, khususnya Cabang Kayuagung. Oleh karena itu, atas nama Dinas Perdagangan OKI kami mengucapkan terimakasih.
“Atas nama pribadi dan dinas, tentunya mengucapkan terimakasih kepada pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Kayuagung, RM Rozali Anton, serta jajarannya yang telah banyak sekali membantu terselenggaranya kegiatan ini,” ucap Alamsyah.
Juga kiranya, kata dia, kita dapat terus melanjutkan kerjasama dan sekaligus bersama – sama mengevaluasi apa yang telah dilaksanakan ini.
“Kami ucapkan juga terimakasih bagi Ketua Asosiasi Pedagang Seluruh Indonesia (APSI) OKI yang telah turut membantu serta pihak-pihak lainnya,” tambah dia.
Sementara itu, Bupati OKI H. Iskandar, SE didampingi Wabup HM Djakfar Shodiq mengatakan, ini sangat penting untuk meningkatkan percepatan, keamanan, dan juga lebih praktis, efisien. Karena memang tak membawa uang tunai lagi.
“Terkait kendala, saat sudah berjalan akan dievaluasi kendalanya dimana. Tapi sudah kita antisipasi terutama alat, dimana akan disediakan bertahap dan diperbanyak tempat mesinnya. Yang berat itu merubah kebiasaan masyarakat, yang biasa tunai beralih ke non tunai,” tandas bupati. (Ron)
