
Indralaya, Beritakajang.com – Komandan Koramil 402-12/Pemulutan Kapten Inf. Widodo beserta Babinsa bersama perangkat desa dan warga masyarakat melaksanakan kegiatan gotong-royong pembersihan dan pendirian gapura dalam rangka pembentukan Kampung Pancasila di Desa Pipa Putih Kecamatan Pemulutan kabupaten Ogan Ilir (OI), Sabtu (12/3).
Pemilihan Desa Pipa Putih Kecamatan Pemulutan sebagai Kampung Pancasila dikarenakan warga masih memegang teguh nilai-nilai Pancasila, seperti kerukunan antar umat beragama dan tingginya jiwa gotong-royong.
Diungkapkan Danramil 402-12/Pemulutan Kapten Inf. Widodo yang memimpin langsung kegiatan tersebut, pembentukan Kampung Pancasila di Desa Pipa Putih Kecamatan Pemuluran ini karena jiwa gotong-royong dan kerukunan umat beragama di lingkungan masyarakat cukup tinggi.
“Selain itu pencanangan pendirian Kampung Pancasila sesuai dengan instruksi dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman SE MM untuk membentuk Kampung Pancasila di tiap-tiap Koramil, dengan tujuan untuk mengingat kembali dan meningkatkan jiwa luhur Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini,” jelas dia.
“Kami berharap dengan pembentukan Kampung Pancasila ini, masyarakat kecamatan tetap memegang teguh nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan mengimplemantasikannya seperti terus memupuk jiwa gotong-royong dan tetap pegang kerukunan umat beragama di lingkungannya,” ujar Widodo lagi.
“Rencana kedepannya kami dari Koramil Pemulutan bersama aparat desa akan terus meningkatkan kegiatan positif seperti pembangunan poskamling, mengadakan pengajian, robana ibu-ibu, membuat tanaman toga/apotek hidup di sekitar lingkungan rumah dan meningkatkan kembali olahraga volly, sepakbola, karate serta kembali mengangkat budaya lokal seperti tari tarian adat,” tutup Danramil Pemulutan.
Kepala Desa Pipa Putih Rudianto mengatakan, pembentukan Kampung Pancasila di Desa Pipa Putih Kecamatan Pemulutan memerlukan kerjasama dan kepedulian masyarakat, dimana banyaknya penduduk pendatang yang harus adaptasi dengan adat istiadat di lingkungan.
“Awalnya tidak mudah dalam mendirikan sebuah Kampung Pancasila, tapi berkat kerjasama dengan pihak Koramil Pemulutan dan kita terus memberikan sosialisasi. Alhamdulillah, Kampung Pancasila dapat terealiasi berkat dukungan penuh masyarakat yang masih mencintai Pancasila,” ujar Rudianto. (Ron)