Kayuagung, Beritakajang.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung saat ini masih merawat tujuh (7) pasien suspek Covid-19, dimana sebelumnya ada 11 pasien namun sudah sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Iwan Setiawan SKM M.Kes melalui Kepala Bidang Pengendalian Pencegahan Penyakit (P2P) Mukti Uli Artha mengatakan, pasien dengan suspek Covid-19 memang bertambah, tetapi sedikit. Karena ada yang telah sembuh maka diperbolehkan pulang. Tapi ada lagi pasien baru masuk, sehingga saat ini menjadi 7 orang yang masih dirawat di RSUD Kayuagung.
“Dari ketujuh pasien ini memang suspek Covid-19, dan memang rata-rata bergejala. Karena itu memerlukan penanganan khusus di RS, seperti sesak nafas dan perlu oksigen,” ungkap Uli, Selasa (22/2).
Dia menerangkan, selain dirawat di RSUD Kayuagung, ada juga sebanyak 6 pasien dirawat di ODP Centre Teluk Gelam. Pasien-pasien ini rata-rata bergejala tetapi tidak perlu perawatan medis, hanya saja masih pilek saja. Sedangkan hasil tesnya masih positif.
“Pasien yang berada di OPD Centre Teluk Gelam untuk pemulihan, apabila sembuh dan hasil tes negatif diperbolehkan pulang,” ujarnya.
Masih kata dia, ada juga pasien pasien yang bergejala dan hasil tes antigen positif melakukan isolasi mandiri. Terdata ada sebanyak 44 orang yang isoman. Semua pasien-pasien ini, termasuk yang dirawat di RSUD Kayuagung dan ODP Centre memang melakukan perjalanan luar daerah.
“Termasuk juga melakukan perjalanan hiburan dan sebagainya, sedikit longgar protokol kesehatannya. Oleh karena itu, kita mengimbau kepada masyarakat, khususnya Kabupaten OKI untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dimana pun. Jangan lengah, tetapkan protokol kesehatan yaitu 5M, mencuci tangan, memakai masker, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan dan menjaga jarak,” tutupnya. (Ron)
