Musi Rawas, Beritakajang.com – Polres Musi Rawas mengerahkan sebanyak 500 personel gabungan, baik TNI, Polri serta Mako Brimob maupun Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) serta tim medis.
Pengerahan personel tersebut dalam rangka pengamanan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Musi Rawas (Mura) oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Mura, Rabu (16/12/2020).
Hal tersebut dibenarkan Kapolres Mura, AKBP Efrannedy, saat dibincangi awak media di sela-sela kegiatan tersebut.
“Ya benar, kita mengerahkan sebanyak 500 personel gabungan, guna mengamankan kondisi maupun situasi pada saat kegiatan rekapitulasi pleno penghitungan suara paslon Bupati dan Wabup Mura,” kata Kapolres.
Hal ini dilakukan, tambah Kapolres, agar proses rekapitulasi pleno penghitungan suara dapat tercipta situasi aman dan kondusif serta tidak ada hambatan dari manapun. Alhamdulillah sampai sejauh ini situasi maupun kondisi masih aman dan terkendali.
“Pada proses pleno rekapitulasi penghitungan suara berlangsung, untuk akses jalan raya tidak ada pengalihan ataupun pemindahaan jalur,” jelasnya.
Akan tetapi, sambung Kapolres, semua jalur akses masuk ke Kabupaten Mura dijaga ketat dengan dilakukan pemeriksaan, baik kelengkapan kendaraan maupun lainnya. Karena, dikhawatirkan nanti ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, yang bisa menganggu proses pleno rekapitulasi penghitungan hasil suara.
“Makanya, sejumlah personel kita tempatkan di berbagai titik, untuk berjaga mengawal proses penghitungan suara oleh KPUD Mura,” tukasnya. (Dep)
