Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Pemerintah Kabupaten Banyuasin melaksanakan upacara Hari Santri Nasional Tahun 2021 di Pondok Pesantren Nurul Iman Desa Ujung Tanjung Kecamatan Banyuasin III, Jumat [22/10].
Bupati Banyuasin H. Askolani dalam upacara tersebut nampak begitu berkarisma dengan memakai sarung dan sorban, dipandu baju kokoh putih dan kopia warna hitam. Para santri pun tidak sedikit yang meminta berswafoto dengan suami dr.Fitri Askolani tersebut.
Bupati Askolani mengatakan, jiwa santri dari zaman dahulu hingga kini selalu siap berani maju untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Dengan semangat ini tidak akan pernah memberikan celah masuknya ancaman ideologi yang dapat merusak persatuan dan kesatuan Indonesia.
Bahkan, Askolani menegaskan bahwa dengan Program Banyuasin Religius Pemkab Banyuasin terus berkomitmen untuk mendorong ponpes memperbanyak jumlah penghafal Alquran.
”Jumlah rumah tahfiz di Banyuasin sudah lebih dari 40 tersebar di seluruh pelosok Banyuasin. Hebatnya, itu semua dibangun dengan swadaya masyarakat. Yang dibangun melalui dana APBD hanya satu, yakni rumah tahfiz Masjid Agung Al-Ami,” jelas dia.
Ia juga mengapresiasi pengalaman beberapa pesantren yang berhasil melakukan upaya pencegahan, pengendalian dan penanganan atas dampak Covid-19.
“Hal ini merupakan bukti nyata pesantren juga memeiliki kemampuan untuk menghadapi pandemi Covid-19 di tengah berbagai keterbatasan fasilitas yang dimilikiya,” pungkas dia. (Ida)
