Beranda Hukum & Kriminal Polrestabes Palembang Amankan Baby Lobster Senilai Rp 14 Miliar

Polrestabes Palembang Amankan Baby Lobster Senilai Rp 14 Miliar

225
0
BERBAGI
Saat gelar press release barang bukti baby lobster senilai Rp 14 miliar di Mapolrestabes Palembang. [Sumber Foto Beritakajang.com/Andre]

Palembang, Beritakajang.com – Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satuan Reserese Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang gagalkan penyelundupan baby lobster senilai Rp 14 miliar.

Tidak hanya itu, anggota pun mengamankan seorang driver [sopir] bernama Aziz Septiansyah (42), warga Lampung, yang membawa baby lobster dengan mobil Kijang Innova bernopol BG 1628 AN.

“Pengungkapan ini saat anggota kita menerima informasi adanya mobil yang dimodifikasi menggangkut bibit udang jenis mutiara dan pasir,” ujar Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra didampingi Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi dan Kanit Pidsus AKP Tohirin, Jumat (10/9).

Kemudian anggota pun melakukan penyelidikan dan didapati bahwa informasi itu benar dengan menemukan 18 box styrofoam berisikan benih lobster, dengan kerugian negara mencapai Rp 14 miliar.

“Pelaku kita tangkap saat masuk gerbang tol Keramasan, saat dilakukan penggeledahan oleh anggota didapatkan pelaku ini membawa 83.200 ekor benih lobster jenis pasir dan 8.256 ekor benih lobster jenis mutiara,” katanya.

Pihaknya akan melakukan pengembangan guna untuk mengungkap kasus ini. Dirinya menjelaskan, bibit lobster yang dibawa pelaku berasal dari Pelabuhan Ratu menuju Jambi. Pelaku akan dijerat Pasal 92 Jo Pasal 26 Ayat (1) UU RI No 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas UU No 31 Tahun 2004 tentang perikanan dengan ancam 8 tahun penjara.

Tersangka Aziz Septiansyah saat diamakan di Mapolrestabes Palembang. [Sumber Foto Beritakajang.com/Andre]
Sementara itu, pelaku Aziz mengaku, termasuk ini sudah empat kali mengantarkan pesanan ini dengan upah Rp 1 juta. “Saya hanya mengantarkan saja dengan menggunakan mobil rentan yang dipesan teman saya,” ungkapnya.

Pesanan ini sendiri dari Pelabuhan Ratu menuju Jambi. Sesampai di Jambi sudah ada orang yang menyambutnya. “Pesanan ini dikirim dahulu, baru disaat itulah upah saya dikirim melalui rekening,” tukasnya. [Andre]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here