Sekayu, Beritakajang.com – Angka kematian terpapar Covid-19 masih tinggi di sejumlah wilayah yang menerapkan PPKM level 4. Kondisi ini diprediksi bakal membuat PPKM belum segera berakhir.
“Andai memang di Muba PPKM level 4 akan diperpanjang, tentu prinsipnya Muba siap. Aktifitas tetap berjalan dengan batasan ketat serta selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19,” ucap Bupati Muba Dodi Reza dalam kesempatan video conference evaluasi perkembangan dan tindak lanjut PPKM level 4, Sabtu (31/7).
Kepala Daerah Inovatif ini melaporkan, sejak penerapan PPKM level 4 di Kabupaten Muba, disamping tetap memprioritaskan pembatasan kegiatan masyarakat dan memaksimalkan pencegahan serta penanganan Covid-19, dirinya juga memaksimalkan perhatian ke pasien isolasi mandiri (isoman) di Muba.
Ia menambahkan, Pemkab Muba juga akan memaksimalkan tempat isolasi terpusat. “Dengan harapan angka pasien sembuh terpapar Covid-19 terus bergerak cepat,” ulasnya.
Dodi menambahkan, sejauh ini Kabupaten Muba tidak menemukan kendala serius. “Terkait oksigen kita pastikan stok banyak, dan RS Darurat Covid-19 tetap disiagakan,” ucapnya.
Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan peran seluruh kepala daerah dan Forkopimda dalam menekan angka terpapar Covid-19 sangat penting.
“Dalam kesempatan ini juga saya minta agar di setiap daerah yang masuk PPKM level 4 untuk memperkuat 3T, yakni testing, tracing, dan treatment,” sebutnya. (Tarmizi)