Banyuasin, BeritaKajang.com – Kepolisian Resor (Polres) Banyuasin gelar press release dalam rangka laporan capaian kinerja akhir tahun 2020 di Mapolres Banyuasin, Senin (21/12).
Dalam release tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIK didampingi Wakapolres, Kabagops, para kepala satuan dan kepala sektor dalam wilayah hukum Polres Banyuasin.
Kapolres menuturkan bahwa kami hari ini mendapatkan penghargaan WBK dari Kemenpan-RB pada tahun 2020, dan dirinya mengucapkan banyak terimakasih terhadap awak media yang telah membantu Polres Banyuasin.
“Alhamdulillah, saya atas nama Polres Banyuasin menerima penghargaan BPK dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemenpan), karena Polres Banyuasin dinyatakan satuan kerja wilayah bebas korupsi,” ucapnya.
Dijelaskannya, di tahun 2020 ini Polres Banyuasin mencatat di Satreskrim sebanyak 676 laporan dan yang berhasil diungkap tuntas sebanyak 483 kasus dengan jumlah tahanan 496 orang, kemudian di Satlantas terjadi penurunan angka kecelakaan di tahun 2019 terjadi 152 kasus lakalantas dengan kerugian Rp 1.129.850.000.
“Sedangkan pada tahun ini terjadi 112 kasus lakalantas dengan kerugian ditaksir mencapai Rp. 744.800.000 untuk BB sendiri terdiri dari 104 unit roda 2, 24 unit roda 4, dan 40 unit truk serta untuk tahanan lakalantas sebanyak 11 orang tersangka,” terang Kapolres.
Sementara, untuk jenis tahanan kasus pencurian dengan pemberatan sebanyak 119 tahanan, kasus pencurian dengan kekerasan sebanyak 38 tahanan, pencurian sepeda motor sebanyak 19 tahanan, pencurian biasa 44 tahanan, kasus pengeroyokan sebanyak 19 tahanan, kasus pembunuhan sebanyak 6 tahanan, penggelapan 32 tahanan, pengerusakan 1 tahanan, penipuan 24 tahanan, senpi 15 tahanan, dan KDRT sebanyak 10 tahanan, serta persetubuhan terhadap anak sebanyak 15 tahanan.
Ditambahkannya, untuk Resnarkoba Polres Banyuasin berhasil mengamankan 5.241,5 butir ekstasi, 6,242,08 gram narkotika jenis sabu-sabu dan 2.054 gram narkotika jenis ganja, serta berhasil menuntaskan 127 kasus dari 127 laporan serta dengan jumlah tahanan 153 orang laki-laki dan 4 orang perempuan.
“Selain itu, kita juga berhasil menangani 8 kasus karhutla sepanjang tahun 2020 dan satu kasus korupsi masih dalam penyidikan,” ujarnya.
Untuk data per satker, Polres Banyuasin menangani 39 kasus, Polsek Pangkalan Balai menangani 13 kasus, Polsek Talang Kelapa menangani 76 kasus, Polsek Betung menangani 16 kasus, Polsek Rantau Bayur 5 kasus, Polsek Sungsang menangani 12 kasus, Polsek Pulau Rimau menangani 8 kasus, Polsek Rambutan menangani 18 kasus, Polsek Muara Padang menangani 9 kasus, Polsek Muara Telang menangani 17 kasus, Polsek Makarti Jaya menangani 6 kasus, Polsek Mariana menangani 28 kasus, Polsek Tanjung Lago menangani 9 Kasus, Polsek Tungkal Ilir menangani 13 kasus, Polsek Air Kumbang menangani kasus.
“Jadi untuk wilayah Polsek masih didominasi di wilayah Kecamatan Talang Kelapa dan Kecamatan Mariana di tingkat kriminal,” tandasnya. (Desi)
