Beranda Musi Banyuasin Pemkab Muba Bangun Pasar Modern Untuk Warga Plakat Tinggi

Pemkab Muba Bangun Pasar Modern Untuk Warga Plakat Tinggi

264
0
BERBAGI
Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin berdialog dengan warga Plakat Tinggi. [Sumber Foto : Beritakajang.com/Tarmizi]

Sekayu, Beritakajang.com – Dalam rangka untuk mendorong peningkatan pembangunan infrastruktur dan sektor perekonomian, Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dr H Dodi Reza Alex Noerdin melakukan silaturahmi ke Kecamatan Plakat Tinggi untuk meninjau langsung progres pembangunan infrastruktur dan potensi perekonomian serta sekaligus menyerap aspirasi masyarakat sekitar.

Pada hari ini, Selasa (13/7), bertempat di Desa Air Putih Ulu, dengan melaksanakan protokol kesehatan, Bupati DRA melakukan silaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat di Kecamatan Plakat Tinggi. Sebelumnya, bupati melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Rakyat Air Putih Ulu di Kecamatan Plakat Tinggi.

“Untuk menunjang aktivitas perekonomian, maka kita akan bangun pasar modern di Desa Air Putih Ulu ini. Alhamdulllilah, satu-satunya daerah yang mendapatkan dana dari pusat kita alokasikan khusus untuk masyarakat Kecamatan Plakat Tinggi. Insya Allah di bulan November mendatang kita akan mulai meresmikan pasar modern tersebut,” ucap Dodi.

Acara silaturahmi berlangsung interaktif, dialog tanya jawab Bupati Muba bersama masyarakat Kecamatan Plakat Tinggi yang turut diikuti para kepala OPD di lingkungan Pemkab Muba.

Menanggapi pertanyaan dari salah satu warga SP5 Wayan (50) terkait perbaikan jalan desa, Bupati Muba mengatakan, agar masyarakat dapat bersabar, karena semua dilakukan secara bertahap.

Selanjutnya, warga Desa Air Putih Ulu Ruslan A Kadir (50) menyampaikan bahwa mewakili orang tua wali murid para peserta didik di Kecamatan Plakat Tinggi, dirinya berharap agar pemkab bisa mengizinkan untuk sekolah tatap muka.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Daerah Inovatif di Indonesia ini mengungkapkan, bahwa kebijakan belajar tatap muka sebetulnya sudah dari beberapa bulan yang lalu kami menyiapkan, tapi ternyata sekarang ini negara Indonesia termasuk daerah Kabupaten Muba, sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19, bahkan masuk zona merah

“Maka dari itu menurut ketentuan yang berlaku, dengan adanya lonjakan kasus ini seluruh aktifitas belajar harus dilakukan secara daring. Dalam keadaan sekarang saya selaku kepala daerah tidak mau mengambil resiko dengan mempertaruhkan anak-anak kita, apalagi sekarang ada varian baru virus ini, maka kita tunda dulu untuk sekolah tatap mukanya,” pungkas Dodi. (Tarmizi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here