Beranda Hukum & Kriminal Buron Dua Tahun, Agus Putra Akhirnya Diringkus Polisi

Buron Dua Tahun, Agus Putra Akhirnya Diringkus Polisi

254
0
BERBAGI

Palembang, Beritakajang.com – Sempat buron selama kurang lebih 2 tahun, lantaran melarikan diri dari sel tahanan Polrestasbes Palembang terkait kasus narkoba bersama 29 tahanan lainnya. Akhirnya, Agus Putra (42), warga Kemumbing Gang Kaba Kecamatan IT I Kota Palembang ini, berhasil diringkus tim gabungan anggota Sat Reskrim dan Sat Narkoba Unit 7 Polrestabes Palembang, Rabu (16/6) sekitar pukul 19.45 WIB.

Meski sempat terjadi kejar-kejaran antar petugas Reskrim dan Narkoba, pelaku putra pun akhirnya berhasil diringkus petugas saat berada di kawasan Lorong Sehat Kelurahan 13 Ulu Kecamatan SU II, Palembang.

“Pada saat hendak ditangkap, tersangka melawan. Dan tembakan peringantan pun tak digubris pelaku, Putra terpaksa dilumpuhkan di kedua kakinya dengan timah panas,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi didampingi Wakasat Reskrim Kompol Wahyu Maduransyah Putra, Kamis [17/6].

Guna mempertanggung jawabkan ulahnya, ia langsung digelandang petugas gabungan ke Polrestabes Palembang, oleh Kanit Pidum AKP Robert Sihombing dan Kanit Narkoba Unit 7 AKP Tohirin.

“Benar, Agus Putra ini merupakan DPO, kasus tahanan kabur dari sel tahanan Polrestabes Palembang yang sudah buron selama 2 tahun,” kata dia lagi.

Lanjutnya, usai kabur dari sel tahanan, menurut keterangan pelaku, dia kabur ke Jakarta selama 2 tahun. Dan balik ke Palembang saat lebaran Idul Fitri.

“Jadi dia pulang ke rumah saat lebarang kembali. Nah, sesampai di Palembang ia tidak pernah keluar rumah,” tutur Tri.

Atas ulahnya pelaku akan dikenakan Pasal 112 dan 114 Ayat 2 dengan ancaman kurungan penjara 12 tahun penjara.

Putra ketika ditemui di ruang penyidik mengakui hanya ikut-ikutan saat kabur dari penjara.

“Saya ikut-ikutan saja pak kabur. Nah, melihat ada yang kabur saya ikut juga kabur,” ucapnya sambil mengatakan saat itu dirinya setelah berhasil kabur langsung menuju terminal bus yang ada di kawasan Sukarame, dengan cara estapet naik angkot.

Sambung Putra, sesampai di Jakarta dirinya tinggal di rumah temannya berinisal RD. Disana ia bekerja sebagai buruh.

“Saya bekerja di Jakarta sebagai buruh lepas pak, dan jika tidak bekerja saya hanya di rumah saja,” jelasnya. [Andre]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here