Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Bupati H. Askolani SH MH menjadi pembina upacara HUT Kabupaten Banyuasin ke-19 tahun.
Acara yang biasanya digelar setiap tanggal 2 Juli ini, namun berdasarkan perda bahwa peringatan hari jadi Bumi Sedulang Setudung (Kabupaten Banyuasin) tersebut jatu pada tanggal 10 April. Oleh sebab itu, menurut bupati dihadapan seluruh peserta upacara, dirinya ingin mengembalikan asal sejarah lahirnya kabupaten dengan diperingati pada tanggal 10 April 2021.
“Memang sesuai dengan perda, HUT Banyuasin itu jatuh pada tanggal 10 April bukan 2 Juli, perlu kita luruskan bahwa tanggal 2 Juli itu pelantikan bupati pertama Kabupaten Banyuasin, sedangkan lahirnya Banyuasin itu sesusai dengan ketetapan Presiden jatuh pada tanggal 10 April. Oleh sebab itu, kedepan pemerintah daerah sepakat bahwa peringatan HUT Kabupaten Banyuasin setiap tanggal 10 April, bukan 2 Juli lagi,” terangnya pada saat menyampaikan amanat pembina upacara di halaman kantor Dinas Bupati Banyuasin, Jumat [9/4].
Sambung Bupati, diusianya yang ke-19 tahun ini sudah banyak prestasi-prestasi yang dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Dengan semakin dewasanya kabupaten ini hendaknya dibarengi dengan kesuksesan dari segala sektor tanpa kecuali.
“Alhamdulillah Kabupaten Banyuasin sudah banyak meraih berbagai prestasi, seperti Banyuasin meraih juara empat terbaik penghasil gabah, juara pertama terbaik pelayanan publik bidang pencatatan sipil dan kependudukan, dan masih banyak lagi bidang-bidang lain,” terangnya. (Ida)