Lombok Utara, Beritakajang.com – Untuk menyukseskan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara, khususnya pada pelayanan prima, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan (Dikes) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) melaunching Si Mantap (Sistem Manajmen Antrian Puskesmas), pelayanan adminduk terintegrasi puskesmas dan desa, serta mesin ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri), bertempat di Puskesmas Santong, Kamis (25/3).
Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dinas Dukcapil dan Dinas Kesehatan yang hari ini melaunching program kerjanya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Program ini jangan sekedar hanya dilaunching saja, sudah itu selesai, tapi harus dijalankan dengan sebaik-baiknya,” harap bupati.
Lebih jauh bupati juga menyampaikan dengan adanya ADM, masyarakat akan lebih mudah untuk mendapatkan pelayanan. Masyarakat bisa mencetak sendiri dokumen yang diperlukan di mesin ADM yang sudah disiapkan.
Mengingat fungsi dari mesin ADM ini adalah alat untuk mencetak dokumen kependudukan seperti KTP, akta kelahiran, aktak kematian, kartu keluarga dan lain sebagainya. Mesin ADM tersebut rencana akan ditempatkan di halaman Rumah Sakit Umum Daerah.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan dr. H. Lalu Bahrudin menyampaikan dengan adanya aplikasi sistem manajmen antrian Puskesmas (Si Mantap) ini masyarakat tidak perlu lagi datang ke Puskesmas hanya untuk mendaftar, karena bisa langsung dari rumah dengan menggunakan handphone.
“Setelah mendaftar menggunakan handphone nanti akan keluar nomor antrian, jam berapa, langsung ketemu sama dokter siapa, terus ke poli mana, itu sudah tercantum di aplikasi tersebut,” jelasnya.
Selanjutnya, Kepala Dikes ini juga menyampaikan, adapun kerjasama dengan Dinas Dukcapil terkait dengan pelayanan adminduk terintegrasi Puskesmas yang sudah dilakukan penandatanganan MoU sebelumnya. Di Puskesmas Santong sendiri sudah dipersiapkan loket khusus untuk melayani masyarakat terkait dengan kerjasama dengan Dukcapil.
Diakhir sambutannya, Kadis Dikes berharap agar kegiatan ini berjalan bukan hanya di program kerja 100 hari bupati dan wakil bupati, tetapi bisa dijalankan seterusnya untuk dimanfaatkan oleh masyarakat. (Yoan/Kominfo)