Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Kisruh soal beras Sedulang Setudung milik BUMD Sembilang Kabupaten Banyuasin yang kurang timbangan di wilayah Kecamatan Rantau Bayur, kini sudah diketahui pelaku yang diduga melakukan pencurian beras tersebut.
Karung beras ukuran 10 kilogram dikurangi 2 sampai 3 kilogram.
Beras Sedulang Setudung ini diperuntukkan bagi ASN di lingkup Pemkab Banyuasin. Untuk beras Sedulang Setudung yang kurang timbangan diketahui hanya di Kecamatan Rantau Bayur.
Dari video yang beredar, pelaku berinisial AW (40) merupakan oknum staf keamanan di kantor Camat Rantau Bayur mengakui bahwa dirinya yang melakukan pencurian beras tersebut.
“Saya memang melakukan itu, dan saya minta maaf, karena terpaksa melakukan itu untuk makan,” akunya di sebuah video yang yang berdurasi 38 detik di grup WhatsApp, Jumat (19/3).
Dirinya juga meminta pihak yang dirugikan agar kasus ini jangan diperpanjang lagi, karena ia ada keluarga untuk dinafkahi.
“Saya memohon kepada semuanya agar kasus ini jangan diperpanjang lagi, saya ada anak dan istri yang masih saya tanggung pak,” ucapnya memelas.
Terpisah, Bupati Banyuasin melalui Sekda Senen Har, menanggapi video pengakuan dari pelaku mengatakan, kalau yang bersangkutan sudah mengakui dan meminta maaf serta tidak mengulangi lagi, maka memaafkan itu lebih bijak.
Sebelumnya, kisruh beras Sedulang Setudung yang kurang timbangan diketahui oleh lembaga masyarakat yang melakukan investigasi ke lokasi penampungan beras di kantor Camat Rantau Bayur. (Ida)
