Palembang, Beritakajang.com – Diduga keracunan asap genset, satu karyawan rumah makan di Kecamatan Jakabaring Kota Palembang meninggal dunia. Sementara dua karyawan lainnya sedang kritis.
Kapolsek Seberang Ulu I Kompol Farizon ketika dikonfirmasi wartawan, Senin [15/3], membenarkan kejadian tersebut.
Kompol Farizon mengatakan, kejadian tersebut bermula pada hari Ahad [14/3] sekitar pukul 07.30 WIB, dimana karyawan di tempat kejadian perkara (TKP) bernama Agus, mau masuk ke rumah makan yang berbentuk ruko, untuk mengantarkan barang belanjaan. Namun pintu troli masih terkunci dari dalam. Kemudian barang belanjaan tersebut digantungkan Agus di pintu troli.
Setelah itu, pada pukul 09.00 WIB, datang Yuni, karyawan lainnya, untuk membuka ruko. Namun ruko tersebut masih terkunci dari dalam.
Dan sekira pukul 10.00 WIB, datanglah Yuli sang pemilik ruko. Namun pintu troli masih terkunci hingga Yuli memanggil tukang kunci untuk membuka pintu troli tersebut.
“Saat pintu troli berhasil dibuka, Yuli, Yuni, dan Bela mencium bau bensin dari dalam ruko tersebut, dan melihat ketiga korban sudah dalam posisi terlentang mulut berbusa dan tidak sadarkan diri,” ujar Kompol Farizon.
Kemudian Yulia membawa ketiga korban ke Rumah Sakit Bari Palembang.
Berdasarkan dari keterangan pihak rumah sakit kalau korban Heri Akbar sudah meninggal dunia, sedangkan kedua korban lainnya masih dalam keadaan tidak sadarkan diri. [Andre]
