Banyuasin, Beritakajang.com – Aktifitas PT. Anugrah Djan Sawit Lestari (ADSL) yang bergerak di bidang pabrik kelapa sawit Crude Palm Oil (CPO) di Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, akhir-akhir ini mulai dikeluhkan masyarakat.
Pasalnya, hembusan asap tebal yang menyerubung dari cerobong pabrik milik PT ADSL menimbulkan aroma kurang sedap di sekitar pemukiman warga. Hal tersebut diungkapkan Sandra Yadi, warga setempat kepada awak media, Jumat (29/1).
“Sejak berdirinya pabrik sawit tersebut, kepulan asap yang keluar dari cerobong pabrik itu mencemari udara. Adanya pencemaran lingkungan ini membuat masyarakat yang tinggal di Lubuk Karat dan sekitarnya tidak nyaman. Namun, PT. ADSL tidak memperhatikan dampak lingkungan itu, akibatnya udara tak sedap, dan itu dirasakan masyarakat sekitar,” kata dia.
Tak hanya aroma asap yang menyengat, baru-baru ini pabrik melakukan pekerjaan pembuatan parit gajah yang jarak galian berdekatan dengan tanah milik warga, itu bisa menimbulkan dampak longsor nantinya.
“Jika terjadi longsor, pohon karet warga kan jadi tumbang,” tambah dia.
Sementara itu, manejer pabrik saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp [WA] mengatakan akan dicek kembali.
”Wlkmslm… Cubo aku cek lg dek… Mksih infonyo,” singkat dia.
Sementara salah satu staf di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat ketika dikonfirmasi via WA menuliskan, akan kami tindaklanjuti.
“Tks infonya pak, akan kami tindaklanjuti. Kalau mengenai amdalnya sudah ada pak, nanti segera tim kita cek ke lapangan,” katanya. (Ida)
