Musi Rawas, Beritakajang.com – Sebanyak 225 botol minuman keras (miras) dan satu ember tuak disita petugas Polres Mura dari Pondok Tuak Caca di Desa Suka Rejo Kecamatan STL ULU Terawas, Kabupaten (Mura), Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (16/1).
Hal tersebut dibenarkan Kapolres Mura AKBP Efrannedy didampingi Kabag Ops, Kompol Feby Pebriana dan Kasat Reskrim, AKP Alex Andriyan pada press release penyitaan ratusan botol miras berbagai merek serta satu ember tuak, Senin (18/1).
“Hari ini sengaja menggelar press release hasil dari razia pencegahan kerumunan dalam mengantisifasi munculnya klaster baru Covid-19,” kata Kapolres.
Dan hasilnya, tambah Kapolres, petugas berhasil menyita 225 botol miras, satu ember tuak dan 15 pengunjung pondok tersebut terdiri dari 14 laki-laki dan 1 perempuan diberikan sanksi ringan.
“Miras tersebut disita dari Pondok Tuak Caca di Desa Suka Rejo Kecamatan STL ULU Terawas yang mana sebelumnya sempat buka saat malam pergantian tahun baru,” ujarnya.
Walaupun telah diberikan peringatan oleh Polsek dan Polres, sambung Kapolres, ternyata pondok tersebut masih buka sampai saat dilakukan razia, Sabtu malam. Bahkan, setiap malamnya pondok tersebut dikunjungi 100 orang.
“Setelah dilakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, ternyata pondok tersebut tidak mempunyai izin, maka dari itulah dilakukan razia dan berhasil mengamankan ratusan miras serta satu ember tuak,” jelasnya.
Dijelaskan Kapolres, razia dilakukan untuk menegakkan protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi Covid-19 agar tidak timbul klaster baru dari kerumunan.
“Selain itu, razia dilakukan tidak lain untuk menciptakan situasi yang aman, damai dan kondusif pada masyarakat atau kamtibmas. Sekaligus untuk menekan atau memutus rantai terpaparnya Covid-19,” tukasnya.
Untuk diketahui, ratusan botol miras diantaranya, 4 botol miras merk Newport Revolution, 30 botol kecil miras merk Guinnes, 120 botol miras merk Malaga, 23 botol kecil merk Singa Raja, 28 botol besar Miras merk Singa Raja dan 20 botol Miras merk Mansion House. (Dep)
