Musi Rawas, Beritakajang.com – Tim Hadroh Darussalam yang berjumlah personel sekitar 20 anggota yang sengaja dibentuk kerjasama gabungan personel Polres Mura dan Pondok Pasantren di Kabupaten Musi Rawas (Mura), melantunkan beberapa lagu-lagu religi bernuasa islami.
Tim Hadroh Darussalam ini ditampilkan guna mendinginkan suasana saat pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mura, Rabu (16/12/2020).
Hal tersebut dibenarkan Kapolres Mura AKBP Efrannedy saat dimintai keterangan saat menghadiri rapat pleno rekapitulasi KPUD Mura. “Ya, hadroh ini sengaja tampil untuk mendinginkan, mencairkan suasana pleno agar tetap tenang dan nyaman,” kata Efrannedy.
Kapolres menjelaskan, memang persaingan dalam suatu demokrasi itu adalah hal yang biasa, namun setelah dilakukan pleno ini artinya pesta demokrasi telah usai. Namun kembali lagi, hal ini dilakukan untuk menenangkan hati yang tegang, apalagi masyarakat Kabupaten Mura sudah menentukan pilihan.
“Maka dari itu, dengan adanya hadroh ini, agar tidak muncul hal yang diinginkan,” jelas pria berseragam coklat dipadu memegang tongkat komando di Mapolres Mura ini.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, untuk jumlah tim hadroh sendiri berjumlah 20 anggota meliputi personel Polres dan Polsek serta bekerjasama dengan pondok pesantren di Kabupaten Mura.
“Dengan adanya Tim Hadroh Darussalam ini semoga bisa menghibur para masyarakat khususnya yang menjalankan tugas saat pleno serta memperbaiki diri agar lebih baik,” pungkasnya. (Dep)