Lubuklinggau, Beritakajang.com – Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), Kahlan Bahar, membuka kegiatan seminar antara dan Focus Grup Discussion (FGD) Rencana Induk Penelitian dan Pengembangan Kota Lubuklinggau (RIPP).
Kegiatan yang diadakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Lubuklinggau itu berlangsung di Op Room Moneng Sepati, Kamis (26/11/2020).
Menurut Kahlan Bahar, kegiatan ini mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor: 117 Tahun 2017 tentang tata cara pengusulan dan verifikasi usulan program dan kegiatan pembangunan daerah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik.
“Saya berharap kepada peserta agar mengikuti seminar ini dengan serius dan sungguh-sungguh demi terwujudnya pemerintah yang baik pada masa mendatang,” katanya.
Sementara, Kepala Bappedalitbang Kota Lubuklinggau Ir. H.Nobel Nawawi, mengucapkan seminar ini ada yang dihadiri secara langsung ada juga melalui vidcon.
“Dengan adanya pengembangan teknologi tentu berdampak terhadap berbagai sektor dimana sekarang persaingan begitu ketat, maka dari itu pemerintah terus berbenah dan tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Diharapkan, sambungnya, penelitian ini dapat mendorong atau mengembangkan isu-isu strategis. Pihaknya juga akan menyampaikan konsep ke RIPP, sehingga mampu membangkitkan budaya Kelitbangan di sektor pelayanan publik.
“Pada era teknologi sekarang ini, semua pihak harus membuat nilai tambah dari proses yang dilakukan,” tukasnya. (Dep)