Kayuagung, Beritakajang.com-Mengingat harga jual kacang hijau yang cukup menjanjikan bagi peningkatan ekonomi, para petani di Desa Pulau Gemantung Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), mencoba menanam di lahan-lahan milik mereka secara swadaya.
Selain meningkatkan perekonomian, penanaman kacang hijau juga bertujuan untuk memenuhi pasokan kebutuhan kacang hijau bagi masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), khususnya di Kecamatan Tanjung Lubuk.
Kepala Desa (Kades) Pulau Gemantung, Sadzali Dahulu Ratu melalui Sekretaris Desa (Sekdes) mengatakan bahwa, saat ini di Desa Pulau Gemantung sedang melaksanakan panen raya kacang hijau.
Menurut dia, panen raya kali ini menghasilkan 30 ton lebih kacang hijau dari luas lahan tanam berkisar 30 hektar.
“Lahan yang ditanami ini adalah lahan milik warga yang diolah secara gotong royong. Dan alhamdulilah hasilnya cukup memuaskan,” ujarnya saat menghadiri panen raya kacang hijau di Desa Pulau Gemantung, Rabu (19/8/2020).
Namun, lanjut dia, para petani di desanya masih dihadapkan pada permasalahan yang cukup signifikan yakni terkait harga jual yang tidak stabil sehingga membuat para petani mengeluh.
Hal ini diakuinya lebih disebabkan oleh para tengkulak yang dengan semaunya menentukan standar harga beli dari petani sehingga membuat para petani mau tidak mau harus menjual hasil panennya dengan harga yang jauh dari harapan.
“Saya meminta kepada pihak Pemerintah Kabupaten OKI, melalui dinas terkait agar kiranya dapat membuat ketetapan standar harga jual petani, yang secara tidak langsung dapat membantu petani dalam memperoleh keuntungan, sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para petani. Dengan kata lain, petani makmur, OKI maju mandiri sejahtera,” akuhnya.
Selain itu, dirinya juga meminta dinas terkait lainnya agar dapat menyerap hasil panen dari para petani lokal yang ada di Kecamatan Tanjung Lubuk, khususnya Desa Pulau Gemantung.
“Apalagi saat ini ada program Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) yang dilaksanakan melalui Dinas Sosial. Ini sangat tepat sekali karena kacang hijau ini saya lihat sudah sering disalurkan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebagai bagian dari upaya pemerintah Kabupaten OKI dalam melakukan pencegahan stunting,” bebernya.
Ia berharap nantinya pemerintah melalui dinas terkait dapat menampung hasil panen petani dengan skala besar. Dengan itu, dapat membuat harga jual petani menjadi lebih stabil.
“Jadi kami bisa memenuhi kebutuhan hidup kami sehari-hari dan secara otomatis pula dapat meningkatkan kesejahteraan kami dari segi ekonomi,” ungkapnya.
Terkait harga jual saat ini, dirinya mengaku sangat fluktuatif. Karena saat ini para petani sedang panen, maka harga jual petani hanya mencapai 12 ribu perkilo, bahkan bisa dibawah itu. Sementara harga standar yang seharusnya dijual petani ke pedagang adalah 14 ribu perkilo.
Dirinya juga berterimakasih kepada Dinas Pertanian OKI yang selama ini telah memberikan perhatian serius terhadap perkembangan para petani di Kabupaten OKI, khususnya di Desa Pulau Gemantung.
Dan diketahui, panen raya tersebut dihadiri langsung Kepala Dinas Pertanian OKI, Koordinator Penyuluh (Korluh) Pertanian Kecamatan Tanjung Lubuk, Sekretaris Desa Pulau Gemantung dan Ketua Kelompok Tani (Poktan) Desa Pulau Gemantung.(Ron)
