Kayuagung, Beritakajang.com – Tak bisa dipungkiri, sejak dibatasinya aktifitas saat masa percepatan penanggulangan dan penanganan Covid-19, terdampak pada perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) membantu warga yang rentan terdampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Pemkab OKI mulai menyebarkan sekitar 200 ribu paket sembako kepada masyarakat rentan terdampak ekonomi oleh pandemi Covid-19 di wilayah Kecamatan Kayuagung, Senin (6/4/2020).
Paket sembako ini merupakan bantuan bagi masyarakat yang tertekan wabah virus corona di luar program social safety net (jejaring pengaman sosial) yang sebelumnya sudah diumumkan pemerintah pusat.
Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) H. Iskandar, SE mengungkapkan, kebijakan pemerintah untuk fisikal distancing jelas berpengaruh pada tatanan sosial ekonomi masyarakat.
“Terkati kebijakan itu, tidak lain pemerintah ingin menjaga masyarakatnya. Jika kita semua patuh dengan himbauan pemerintah, Insya Allah pandemi ini tidak akan lama,” ungkap bupati.
Namun demikian, ungkap bupati, seruan jaga jarak fisik tentu sangat berpengaruh kepada masyarakat berpenghasilan rendah. “Tukang ojek, kantin-kantin sekolah, pedagang asongan tentu semua tertekan,” kata bupati.
Untuk itu bupati meminta jajaran hingga ke bawah untuk mendata sektor-sektor yang terdampak langsung seperti UKM dan warung-warung kecil.
“Hari ini kita serahkan sembako secara bertahap. Upaya ini juga akan diintervensi oleh pemerintah provinsi dan pusat,” ujar bupati saat menyerahkan 200 paket sembako kepada warga yang ada di 11 kelurahan di wilayah Kecamatan Kayuagung.
Dia berharap wabah Covid-19 ini segera berlalu, sehingga aktivitas dan pergerakan ekonomi masyarakat bisa kembali berjalan normal.
Terpisah, Camat Kayuagung Iskandar.S.Sos menambahkan, sebelumnya kita sudah membagikan kupon kepada masyarakat yang didata dari 11 kelurahan. Semoga ini bisa bermanfaat untuk masyarakat dan bantuan sembako memang dapat tepat sasaran.
“Rencana hanya sehari jadwal pembagiannya, kalau ada yang belum ambil bisa ambil hari ini dengan membawa kupon. Akan mendapatkan 10 Kg beras, 2 Kg telor ayam, 2 Kg gula pasir dan 2 Kg minyak,” tandas camat.
Ali warga Kelurahan Sidakersa mengaku baru mendapat kupon sembako yang dibagikan pihak kelurahan.
“Sangat berterima kasih di tengah kesulitan ekonomi pendapatan ngojek berkurang jauh, sehari Rp50 ribu kotor saja, tidak dapat dari penghasilan ngojek,” ungkap Ali. (Ron)
