Beranda Musi Banyuasin Pemkab Muba Luncurkan Aplikasi SKM Terpadu, Dorong Layanan Publik yang Transparan dan...

Pemkab Muba Luncurkan Aplikasi SKM Terpadu, Dorong Layanan Publik yang Transparan dan Responsif

12
0
BERBAGI

Muba, Beritakajang.com – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) kembali menghadirkan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Terbaru, Pemkab Muba resmi meluncurkan aplikasi Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Terpadu yang dapat diakses melalui portal digital https://skm.mubakab.go.id.

Aplikasi ini memungkinkan masyarakat memberikan penilaian langsung terhadap layanan publik yang mereka terima. Dengan pendekatan digital, partisipasi warga dalam mengevaluasi kinerja pelayanan menjadi lebih mudah, cepat, dan akuntabel.

Penggunaan aplikasi SKM dirancang sederhana dan inklusif, agar bisa digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Alur penggunaannya adalah sebagai berikut:

  • Warga datang ke lokasi pelayanan publik seperti Mal Pelayanan Publik, kantor dinas, kecamatan, atau unit layanan lainnya.
  • Setelah menerima layanan, warga diarahkan memindai QR Code yang tersedia di loket, ruang tunggu, atau dokumen layanan.
  • Melalui portal skm.mubakab.go.id, warga dapat mengisi survei dan memberikan penilaian atas pelayanan yang diterima.

“Melalui portal ini, masyarakat tidak hanya sebagai penerima layanan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam proses evaluasi dan peningkatan kualitas layanan publik,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Muba, Herryandi Sinulingga AP, Senin (14/7/2025).

Sekretaris Diskominfo Muba Daud Amri SH menambahkan, bahwa aplikasi SKM dikembangkan dengan prinsip integrasi dan kemudahan akses.

“Teknologi QR Code yang digunakan langsung mengarahkan pengguna ke formulir digital SKM. Data hasil isian masyarakat tersimpan secara otomatis dan dapat dimonitor oleh perangkat daerah melalui dashboard real-time,” jelasnya.

Aplikasi ini juga mendukung akses dari berbagai perangkat, mulai dari ponsel, tablet, hingga komputer. Ke depan, fitur aplikasi akan terus dikembangkan, seperti grafik tren kepuasan masyarakat, ruang umpan balik khusus, hingga sistem notifikasi internal untuk mempercepat respon terhadap keluhan warga.

Lebih dari sekadar sarana pengumpulan umpan balik, aplikasi SKM juga memberikan manfaat strategis, antara lain data masyarakat tersedia secara real-time dan langsung dapat ditindaklanjuti, instansi dapat lebih cepat mengidentifikasi kelemahan layanan dan melakukan perbaikan terukur, evaluasi layanan menjadi berbasis data, berkala, dan terdokumentasi, serta pelayanan publik lebih adaptif dan responsif karena menjadikan masukan masyarakat sebagai dasar kebijakan.

“Dengan hadirnya aplikasi SKM Terpadu ini, Pemkab Muba berkomitmen mendorong tata kelola pemerintahan yang evidence-based, partisipatif, dan inovatif. Ini adalah langkah konkret menuju layanan publik yang lebih baik, transparan, dan terpercaya,” pungkas Herryandi. (Tarmizi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here