Beranda HL Puluhan Warga Indralaya Utara Gelar Aksi Damai Minta Keadilan Di Depan Kantor...

Puluhan Warga Indralaya Utara Gelar Aksi Damai Minta Keadilan Di Depan Kantor Kejati Sumsel

170
0
BERBAGI

Palembang, Beritakajang.com-Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Bakung (Gerbak) Desa Pulau Kabal Kecamatan Inderalaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI) datangi kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel), Selasa (10/09).

Sebelumnya massa sempat datangi kantor Kejaksaan Negeri Ogan Ilir (Kejari OI) menuntut keadilan atas ulah oknum mafia tanah yang ada di Desa Pulau Kabal yang hingga saat ini belum ada kepastian hukum.

Dihadapan para petinggi Kejati Sumsel, massa meminta agar oknum mafia tanah yang selama ini sudah meresahkan ditetapkan sebagai tersangka.

Diduga oknum mafia tanah itu adalah salah satu anggota DPRD Ogan Ilir terpilih yang sebentar lagi akan dilantik.

Ketua Gebrak, Faisal dalam orasinya mengaku bahwa dirinya dan masyarakat sudah lelah dan kesal dizholimi serta ditindas oleh oknum mafia tanah tersebut. Selain itu masyarakat Bakung, Pulau Kabal, dan Kayuara Batu juga mengalami intimidasi dari oknum preman yang diduga orang suruhan.

Ia juga mengatakan ada beberapa warga yang juga yang terpaksa putar balik saat hendak beraktivitas karena rumahnya didatangi dan diamuk preman.

Bahkan beberapa warga juga sempat diancam agar tidak melaksanakan aksi demo, dan tidak menyebutkan nama tersangka.

“Dari kemarin kami didatangi preman, diancam, diintimidasi agar tidak demo dan tidak menyebutkan nama tersangka namun hal itu tidak membuat kami gentar,” terang Faisal.

Masih kata Faisal, oknum mafia tanah ini selalu mengatasnamakan masyarakat dalam mencari keuntungan, sementara masyarakat sendiri tidak mengetahui hal tersebut.

Menurut dia, oknum mafia tanah ini jelas-jelas meraup keuntungan atas lahan masyarakat dengan menjual belikannya kepada perusahaan.

Setidaknya lebih kurang 2435 Hektar lahan yang kini tak bisa dinikmati oleh masyarakat karena telah diratakan dengan tanah oleh perusahan yang juga diduga perusahaan ilegal.

Faisal yakin keadilan untuk masyarakat itu pasti ada karena hukum di Indonesia benar-benar ada tanpa terkecuali termasuk masyarakat kecil.

“Kemana lagi kami harus mengadu jika keadilan pun tidak bisa kami terima dan kami rasakan. Tolong tegakkan keadilan dan hukum seadil-adilnya jangan sampai rakyat menderita. Kami hanya meminta tolong tetapkan tersangka mafia tanah dan penjarakan mereka. Jika aksi tuntutan kami tetap tidak digubris maka kami akan terus mencari keadilan hingga ke Jakarta Pusat,” tandasnya. (Ril/ron)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here