Sekayu, Beritakajang.com – Pengelolaan potensi kekayaan sumber daya alam yang berlimpah yang dimiliki oleh Kabupaten Musi Banyuasin membuat kabupaten ini dilirik oleh berbagai daerah.
Tepat pada hari ini, Rabu (24/8/2022), Pj Bupati Muba H Apriyadi melalui Asisten Pengembangan Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba, Drs H Yusuf Amilin, menerima langsung kunjungan studi tiru bagian sumber daya alam Sekretariat Daerah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, di ruang rapat Randik Pemkab Muba.
Rombongan Pemkab Agam Provinsi Sumatera Barat ini dipimpin oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir Jetson MT menyampaikan maksud dan tujuan pihaknya melakukan kunjungan ke Pemkab Muba dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pengelolaan sumber daya alam di Kabupaten Agam.
Menurutnya, Kabupaten Muba tempat yang tepat untuk mereka belajar, karena daerah Muba ini kaya akan sumber daya alam dan sudah sangat baik dalam mengelolanya.
Ia juga menerangkan bahwa bagian SDA di Kabupaten Agam baru terbentuk di tahun 2021 lalu, sehingga masih banyak yang perlu diperhatikan dan dipelajari terkait hal tersebut. Dan dari pertemuan tersebut ia berharap pengetahuan yang mereka dapatkan di Kabupaten Muba tersebut dapat diterapkan di Kabupaten Agam sehingga membawa kabupaten Agam menjadi lebih baik lagi.
“Kami Pemkab Agam sangat senang melakukan kunjungan ke Kabupaten Muba. Kami juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari pihak Pemkab Muba. Harapan kami, apa yang didapatkan dalam kunjungan kali ini, bisa kami terapkan di Pemkab Agam,” tandasnya.
Sementara Asisten Pengembangan Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba, Drs. H. Yusuf Amilin menyambut baik kunjungan Pemkab Agam di Kabupaten Muba. Ia mengaku bahwa pihaknya merasa bangga dan terhormat mendapat kunjungan dari Pemkab Agam.
“Tentu Pemkab Muba sangat bersyukur atas kunjungan Pemkab Agam, karena ternyata mereka memilih berkunjung di Muba. Kami siap berdiskusi dan berbagi pengalaman. Dan kami juga berharap Kabupaten Agam kedepan akan lebih baik juga dalam pengelolaan SDA-nya,” tandasnya. (Tarmizi)